Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasangan Gay Nongol di Podcast Deddy Corbuzier, Refly Harun Tegas: Jangan Samakan Demokrasi Kita…

        Pasangan Gay Nongol di Podcast Deddy Corbuzier, Refly Harun Tegas: Jangan Samakan Demokrasi Kita… Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emosi publik naik dan berjung kegaduhan karena seorang Deddy Corbuzier dalam Podcast di kanal Youtubenya menghadirkan pasangan gay.

        Video heboh yang berujung take down tersebut membahas panjang lebar soal LGBT khususnya pasangan gay. Sontak ini menjadi perbincangan publik dari masyarakat umum sampai pejabat negara seperti Mahfud MD.

        Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun, angkat suara terkait heboh podcast Deddy Corbuzier soal pasangan gay. Refly menyoroti sebagian besar dalih pelaku LGBT untuk dihormati berasaskan demokrasi.

        Baca Juga: Modal Foto Editan, Ruhut Sindir Anies Baswedan, Eh Malah Disindir Balik, Simak!

        Menurut Refly, konteks kebebasan demokrasi di Indonesia tidak serta merta mendukung apalagi melegalkan tindakan menyimpang ini.

        “Jangan samakan demokrasi kita dengan demokrasi yang negara-negara barat,” ujar Refly lewat kanal YouTube miliknya, dikutip Rabu (11/5/22).

        Baca Juga: Bahas Pencapaian Jokowi Sebagai Presiden, Refly Harun Blak-blakan: Bagi Saya, Tidak Lebih Baik…

        Hal ini karena menurut Refly, banyak nilai dan norma kehidupan lainnya terutama aspek keagamaan khususnya agama mayoritas yakni Islam.

        Maka menurut Refly, penerapan demokrasi negara barat tidak bisa dicontoh bulat-bulat.

        “Demokrasi kita demokrasi yang tentu menghargai keyakinan beragama apalagi agama mayoritas. Jadi dalam konteks ini, sila pertama kita kan ketuhanan Yang Maha Esa, negara kita kan bukan negara sekuler jadi tidak bisa kebebasan yang diberikan negara barat diadopsi mentah-mentah,” ungkap Refly.

        Sebelumnya Deddy Corbuzier telah mengklarifikasi dan meminta maaf terkait kegaduhan yang terjadi imbas podcastnya.

        “Apapun itu, kalau terjadi kegaduhan harus minta maaf… kalau memang ini mebuat kegaduhan yang menggaduhkan masyarakat, gua minta maaf, tapi tidak ada tujuan dan niat bahwa mengkampanyekan bahkan gua selalu ngomong bahwa gua tidak akan mendukung hal tersebut,” ujar Deddy beberapa waktu lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: