Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kritik Erick Thohir, Omongan Fahri Hamzah Gak Main-main: Sebaiknya Mengundurkan Diri!

        Kritik Erick Thohir, Omongan Fahri Hamzah Gak Main-main: Sebaiknya Mengundurkan Diri! Kredit Foto: Instagram/Fahri Hamzah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengkritik kinerja menteri badan usaha milik negara (BUMN) Erick Thohir.

        Di tengah kinerja perusahaan pelat merah yang buruk, Erick Thohir malah sibuk berkampanye untuk pemilu 2024.

        Baca Juga: Gak Terima Jokowi Disebut Mau Dilengserkan, Musni Umar Pasang Badan: Saya Gak Setuju!

        Dia khawatir Erick memanfaatkan jaringan BUMN di seluruh daerah untuk mengangkat citranya.

        “Sebab, kementerian BUMN punya jaringan lebih luas daripada pemerintah pusat. Sangat berpotensi disalahgunakan,” kata Fahri kepada GenPI.co, Rabu (11/5).

        Menurutnya, menggunakan jaringan BUMN yang luas untuk popularitas dan kampanye politik adalah bahaya laten.

        Baca Juga: Anies Baswedan Mau Terbang Jajaki Tiga Negara Eropa, PDIP: Jalan-jalan Masa Akhir Jabatan Itu

        Oleh sebab itu, menurut Fahri, seharusnya Erick Thohir ikut mengundurkan diri jika ingin berkompetisi dalam Pilpres 2024.

        “Secara umum, semua menteri yang punya konflik kepentingan, baik pribadi maupun jabatan, sebaiknya mengundurkan diri,” ujarnya.

        Dia juga mengaku miris dengan keadaan Kabinet Indonesia Maju yang baru berjalan dua setengah tahun.

        Baca Juga: Langkah Deddy Corbuzier Disebut Masih Belum Jelas, Novel Bamukmin Gak Segan Bawa Massa!

        “Menteri mencari cuan dan popularitas saat krisis mengadang. Akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggung beban sendiri,” ucapnya.

        Sebelumnya, Fahri juga sempat mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus melakukan perbaikan secara besar-besaran terhadap kabinetnya pada setengah periode terakhir.

        Para menteri harus bekerja maksimal di sisa masa jabatannya sehingga tak sibuk untuk Pilpres 2024.

        Baca Juga: Minta Anies Segera Ganti Nama JIS, PDIP: Lebih Cocok Namanya Stadion BMW!

        "Bagaimanapun juga, orang yang sebagian pikirannya ada di Pilpres 2024 pasti mengalami konflik kepentingan," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: