Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KPK Akan Terus Getol Selidiki Walau Formula E Digelar, Anies Baswedan Mohon Siap-siap!

        KPK Akan Terus Getol Selidiki Walau Formula E Digelar, Anies Baswedan Mohon Siap-siap! Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat kebijakan publik Sugiyanto menilai penjualan tiket Formula E saat ini tidak memengaruhi proses penyidikan yang dilakukan KPK.

        Dia memprediksi pendapatan penyelenggaran balapan mobil listrik yang digelar 4 Juni 2022 ini tak bisa menutupi anggaran yang sudah dikeluarkan.

        Baca Juga: Gegera Upload Foto Anies Baswedan Pakai Baju Adat Papua, Ruhut Sitompul Kini Dipolisikan!

        “Ya, benar penjualan tiket sudah dilakukan. Yang pasti penjualan tiket tak akan mempengaruhi proses penyelidikan KPK," ujar Sugiyanto di Jakarta, Kamis (12/5).

        Dia memastikan lembaga antirasuah itu justru akan lebih gencar melakukan penyelidikan dan penyidikan setelah Formula E digelar.

        "Artinya biaya commitment fee yang sudah dibayar oleh DKI sebesar Rp 560 miliar sudah digunakan. Dan KPK bisa masuk untuk menilai secara keseluruhan dari pengunaan data tersebut," ungkap Sugiyanto.

        Selama ini, kata dia, data 560 miliar itu masih mengantung. Bila dana tersebut dikembalikan oleh Formula E Organization (FEO), maka kasus ini bisa dianggap closes.

        "Artinya tak ada duit negara yang digunakan. Tetapi bila telah digunakan maka dari sinilah KPK bisa menilai adanya dugaan kerugian keuangan negara," bebernya.

        Menurut dia, selama KPK masih menyelidiki kasus Formula E maka hal ini akan menjadi batu sandungan bagi karier politik Anies Baswedan.

        Terlebih beberapa waktu lalu Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menegaskan bahwa penggunaan APBD untuk Formula E tak benarkan.

        Baca Juga: Golkar, PAN dan PPP Siap Kerja Sama Kawal Agenda Politik Menuju Pemilu 2024

        "Pernyataan Wakil Ketua KPK ini bagaikan petir disiang bolong. Tentunya ini bisa berdampak akan berlanjutnya proses kasus Formula E ini setelah penyelenggaraan pada 4 Juni 2022," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: