Raih Pendanaan Segar Sebesar USD2,8 Juta, Finku Akan Ekspansi ke Layanan Kredit

Finku, aplikasi manajemen keuangan asal Indonesia yang membantu pengguna untuk melacak pengeluaran dan menyusun anggaran keuangan pribadi, berhasil meraih USD2,8 juta dalam putaran pendanaan awal yang dipimpin oleh perusahaan investasi global B Capital Group serta melibatkan Global Founders Capital dan Trihill Capital sebagai co-lead investor.

Melansir dari siaran resminya, Jumat (13/5/2022) putaran pendanaan ini juga diikuti oleh banyak investor lain, seperti Golden Gate Ventures, Goodwater Capital, Alto Partners, serta pendiri startup BukuWarung dan Xendit.

Baca Juga: Perbankan Jangan Abaikan Prudential Banking dalam Salurkan Pendanaan Terutama ke Perusahaan Tambang

"Finku akan menggabungkan sejumlah keunggulan kredit yang meliputi suku bunga rendah, transparansi biaya, dengan seperangkat fitur keuangan pribadi yang dapat membantu mereka mengakses kredit secara bertanggung jawab dan membantu pengguna mengelola keuangan mereka," bunyi pengumuman tersebut.

Disebutkan juga seiring meningkatnya jumlah pengguna dan jumlah e-wallet untuk layanan pembayaran digital di Indonesia, Finku akan memanfaatkan peluang pasar ini untuk memberikan solusi keuangan terbaik bagi pengguna melalui aplikasinya. Aplikasi ini juga berusaha menjembatani kesenjangan dalam akses keuangan melalui jangkauan digital, sekaligus dapat meningkatkan literasi digital di dalam negeri.

Baca Juga: Tumbuh 30 Kali Lipat, Qoala Raih Pendanaan Seri B Sebesar 65 Juta Dolar

"Misi kami adalah untuk mendukung para pemimpin teknologi paling transformatif di dunia. Finku telah menghasilkan produk berkualitas tinggi yang secara digital mengubah ruang keuangan pribadi dengan aplikasi seluler yang berpusat pada pengguna, sangat intuitif, dan mudah digunakan untuk masyarakat umum. Kemampuan Finku untuk menjangkau ratusan dan ribuan pengguna dalam beberapa bulan setelah peluncurannya adalah bukti adanya potensi pasar yang luas serta semangat, komitmen, dan ketekunan tim untuk mencapai visi perusahaan," ujar Ayu Tanoesoedibjo, Principal B Capital Group.

Menyambung perkataan Ayu, Melvin Hade, Partner Global Founders Capital menyampaikan bahwa kemampuan Finku untuk beradaptasi dengan pergeseran teknologi di Indonesia serta memprioritaskan kebutuhan nyata masyarakat dalam pengembangan produk telah berperan penting bagi pertumbuhan perusahaan yang impresif.

"Kami yakin bahwa Finku, didukung tim ahli yang lengkap, akan terus berkembang. Kami berharap dapat terus mendukung mereka dalam menggapai masa depan," katanya.

Senada dengan keduanya, Alwyn Rusli, Investor Trihill Capital mengungkapkan bahwa Finku telah memantapkan diri sebagai pemain yang memastikan inklusi keuangan melalui digitalisasi dan siap untuk ekspansi produk.

Baca Juga: Startup Builder.ai Kantongi Pendanaan Seri C US$100 Juta Dipimpin Insight Partners

"Dengan menawarkan skema produk kredit yang terjangkau di platformnya, kami yakin Finku akan semakin memperkuat dirinya sebagai juara inklusi keuangan di Indonesia, suatu aspirasi yang sepenuhnya kami investasikan untuk mendukung mereka," katanya.

Untuk diketahui, saat ini Finku telah memiliki lebih dari 350.000 pengguna aplikasi. Startup ini juga dinobatkan sebagai salah satu "Early-Stage Fintech Startups from Indonesia to Follow in 2022," dikarenakan pertumbuhan eksponensialnya yang berada di peringkat ke-7 aplikasi keuangan yang diunduh teratas dalam kategori keuangan di Apple Store Indonesia pada tahun 2021.

Baca Juga: Bio Farma Gandeng MDI Ventures Bentuk Badan Investasi untuk Startup

Finku juga merupakan bagian dari 15 startup yang terpilih untuk berpartisipasi dalam program akselerator Startup Studio Indonesia, serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.