Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pelindo Catatkan Kinerja Keuangan Sebesar Rp7, 1 Triliun pada Triwulan I 2022

        Pelindo Catatkan Kinerja Keuangan Sebesar Rp7, 1 Triliun pada Triwulan I 2022 Kredit Foto: Pelindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan pertumbuhan positif pada kinerja operasional maupun keuangan perusahaan.

        Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, kinerja keuangan perseroan menunjukan tren positif yaitu Pendapatan bulan Maret 2022 mencapai Rp7,1 triliun atau meningkat 7% Year on Year (YoY)

        Baca Juga: Naik Empat Kali Lipat, Pelindo Layani Satu Juta Pemudik

        "EBITDA terealisasi sebesar Rp2,2 triliun atau naik sebesar 7 persenYoY dan Laba Bersih tercatat sebesar Rp670 miliar, tumbuh 46 persen YoY," ujar Arif dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (13/5/2022).  

        Arif mengatakan untuk arus peti kemas mencapai 4,2 juta TEUS atau meningkat sebesar 2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Demikian juga arus barang yang terealisasi sebesar 37 juta Ton, tumbuh 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  

        Baca Juga: Dijadikan Pelabuhan Tambahan, Pelindo Perkuat Fasilitas di Pelabuhan Panjang

        Sementara itu, arus kapal yang keluar masuk pelabuhan mencapai 283 juta GT atau tumbuh sebesar 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

        Arus penumpang mencapai 2,5 juta orang atau meningkat 38 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan peningkatan aktivitas dan mobilitas masyarakat pascapandemi di tanah air. 

        "Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik serta transformasi yang terus berjalan di internal perusahaan, kami optimis kinerja Pelindo akan terus meningkat dan dapat memenuhi harapan para pemegang saham," ujarnya.

        Memasuki 6 bulan paska Penggabungan Pelindo, Perseroan telah mengambil sejumlah langkah aksi korporasi, diantaranya yaitu penyelesaian Inbreng atau pengalihan saham Pelindo pada anak perusahaan kepada Subholding sesuai dengan kluster masing-masing, yaitu kepada Subholding Terminal Petikemas (SPTP), Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM), dan Subholding Pelindo Solusi Logistik (SPSL). 

        Baca Juga: Pelindo Pastikan 59 Terminal Penumpang Siap Layani Pemudik

        Langkah ini dilakukan untuk mempertajam core competence dan spesialisasi bisnis Pelindo paska merger, yang diharapkan dapat bermuara pada peningkatan layanan dan konektivitas kepelabuhanan, serta integrasi rantai nilai pelabuhan-hinterland. 

        Masing-masing Subholding akan menjalankan perannya, dimana SPTP berfokus kepada pelayanan dari sisi peti kemas, SPMT berfokus kepada pelayanan untuk barang non kargo, SPJM berfokus memberikan pelayanan unggul untuk mendukung 3 Subholding lainnya dari sisi jasa kapal, peralatan, serta jasa pelabuhan lainnya, serta SPSL berfokus untuk mengintegrasikan rantai nilai pelabuhan-hinterland serta mewujudkan aliran perdagangan yang lebih efisien.

        Baca Juga: Halangi Kontainer Masuk Pelindo I Perawang, Projo Riau Desak Bupati Evaluasi Kadishub Siak

        "Pelindo akan terus berupaya menjaga kelancaran arus barang dan penumpang di Pelabuhan melalui kesiapan operasional 24/7, dengan SDM yang handal, didukung teknologi serta sistem digitalisasi yang terbarukan untuk menjangkau seluruh aktivitas layanan kepelabuhanan," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: