Hubungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan partainya PDIP dikabarkan merenggang.
Kabar itu muncul setelah Ganjar tak hadir pada acara halalbihalal DPD PDIP Jawa Tengah, Sabtu (7/5).
Ganjar tak hadir lantaran tak mendapat undangan dari DPD PDIP Jawa Tengah.
Hal itu pun mendapat respons dari banyak pihak, salah satunya pengamat politik Juliant Palar.
"Ganjar belakangan ini sibuk sekali, jadwalnya padat, kunjungan ke daerah, bahkan di luar Jawa Tengah," ujar Juliant kepada GenPI.co, Jumat (13/5).
Juliant mengatakan, acara halalbihalal yang dilaksanakan di Semarang itu hanya mengundang tamu khusus.
Adapun tamu khusus itu, antara lain kepala daerah kota/kabupaten, ketua sekretaris DPC, dan ketua DPRD.
Oleh karena itu, kata Juliant, Ganjar tak harus hadir pada acara yang digelar oleh PDIP itu.
Juliant juga merespons beberapa pihak yang menyebut apa yang terjadi itu sebagai bentuk PDIP tak mau mengusung Ganjar pada Pilpres 2024.
Juliant menegaskan bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan peluang Ganjar diusung oleh PDIP pada Pilpres 2024.
"Saya sama sekali tidak melihat adanya indikasi soal tidak diusung partai" kata Juliant.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat