Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ketua KADIN Indonesia Lakukan Kerja Sama Ekonomi Business Forum B20 Antar Negara

        Ketua KADIN Indonesia Lakukan Kerja Sama Ekonomi Business Forum B20 Antar Negara Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid lakukan kerjasama Ekonomi melalui forum Busniess presidensi G20 2022 lewat antar negara. Hal ini karena sangat penting dalam memegang peran yang kritikal dan mempererat kerjasama ekonomi international ini, terutama melalui program G20 ini

        “KADIN Indonesia sebagai penyelenggara Business Forum B20, mengajak seluruh negara anggota G20 untuk ikut dalam dialog perumusan solusi pemulihan dan penguatan ekonomi global,” kata Arsjad dengan Wartaekonomi, dalam keterangan tertulis, Minggu (15/5).

        Tidak hanya itu, Arsjad menjelaskan saat ini posisi Indonesia melalui B20 tahun ini berkomitmen untuk memerangi pandemi dan ekonomi krisis ini melalui hasil kerja yang konkret dan nyata melalui investasi dan proyek kerjasama lainnya di bidang transisi energi, infrastruktur kesehatan, digital dan inklusif ekonomi.

        “KADIN Indonesia juga menyambut baik adanya Indo-Pacific Agreement untuk menjalin kedekatan antara Indonesia dengan Amerika,” jelasnya.

        Baca Juga: Konflik Geopolitik Rusia dan Ukraina, KADIN Siap Antisipasi Krisis Global

        Walaupun hingga saat ini kata Arsjad, masih belum ada keterangan secara pasti terkait isi persetujuan tersebut, Indonesia harus mempersiapkan segala kemungkinan dan memanfaatkannya dari semua sisi ekonomi.

        “Jadi memang ada manfaatnya yang harus di persiapkan, rerutama dalam segi sebagai bentuk kerjasama dalam menunjang pembangunan ekonomi, terutama untuk perluasan akses pasar, peningkatan perdagangan dan investasi,” ucap dia.

        Adapun untuk Negara terbesar di Asia Tenggara dengan populasi 1/3 dari total populasi ASEAN, Indonesia memiliki peluang yang besar untuk menjadi katalisator pemulihan ekonomi global, terutama dalam memajukan negara-negara berkembang di tengah krisis global yang sedang dihadapi dunia. Disamping itu dia berharap KTT ASEAN – AS menghasilkan sinergi yang baik antara Indonesia dan AS. 

        Baca Juga: Sampaikan Sikap Soal Rusia Vs Ukraina di Depan Biden, Jokowi Berani Tampil di Tengah

        “Setidaknya dari pembicaraan yang dibahas dalam KTT ASEAN - AS, banyak perusahaan besar maupun Amerika Serikat yang tertarik serta berkomitmen untuk melakukan ekspansi dan realisasi bisnis di Indonesia. Amerika Serikat juga memberikan berkomitmen senilai US$150 Juta untuk pengembangan di ASEAN,” imbuhnya.

        “Transisi energi, kesehatan dan ekonomi digital juga banyak didiskusikan. Bagaimana dengan transfer teknologi yang dilakukan, sudah ada beberapa perusahaan yang sudah masuk dan akan masuk untuk membangun data senter, dll. Minat investasi juga dibicarakan di sektor pertambangan yang ada di Indonesia, misalnya nikel. Lalu investasi di industri obat-obatan hingga baterai,” terangnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ratih Widihastuti Ayu
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: