Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        UAS Dideportasi oleh Imigrasi Singapura, Fadli Zon: Kejadian Ini Penghinaan!

        UAS Dideportasi oleh Imigrasi Singapura, Fadli Zon: Kejadian Ini Penghinaan! Kredit Foto: Instagram/Fadli Zon
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota DPR RI, Fadli Zon angkat bicara mengenai Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dideportasi ketika berkunjung ke Negara Singapura.

        Fadlin Zon beranggapan, kabar Ustaz Abdul Somad yang dideportasi oleh petugas imigrasi Singapura merupakan tindakan yang tidak pantas.

        Melalui akun Twitter pribadinya, Fadli Zon mengatakan bahwa Abdul Somad merupakan seorang ulama yang terhormat.

        Baca Juga: UAS Kena Usir, PA 212 Jelas Nggak Terima: Pemerintah Harus Panggil Dubes Singapura!

        “UAS adalah warga negara Indonesia terhormat, seorang ulama n intelektual. kejadian ini penghinaan,” ucap Fadli Zon dikutip FIN dari @fadlizon pada Selasa, 17 Mei 2022.

        Fadli Zon secara tegas meminta kejelasan terhadap Duta Besar RI di Singapura atas deportasinya UAS.

        “Sangat tak pantas pihak Singapura memperlakukan UAS seperti itu termasuk ‘deportasi’ tanpa kejelasan. Duber RI di Singapura harus menjelaskan peristiwa ini dan tidak lepas tangan,” tegas Fadli Zon.

        Kabar Abdul Somad dideportasi dari Singapura diketahui melalui akun Instagram pribadinya yang diposting pada 16 Mei 2022

        Abdul Somad mengaku bahwa dirinya ditahan disebuah ruangan yang sempit seperti sel penjara, di Singapura.

        “Uas di ruang 1×2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore,” ucap UAS dikutip dari ustadzabdulsomad-official pada Selasa, 17 Mei 2022.

        Lanjutnya, kedatangan UAS ke Singapura untuk liburan bersama keluarga dan sahabatnya.

        “Dalam rangka libur, ini kan memang hari libur. Kebetulan sahabat saya ini dekat rumahnya dari Singapura,” ucap UAS dari kanal Youtube Hai Guys Official.

        UAS bersama keluarga dari Batam menuju pelabuhan Singapura pada Senin, 16 Mei 2022 kemarin. Ia tiba di pelabuhan Tanah Merah Singapura sekitar pukul 13.30 WIB.

        Setibanya disana, UAS merasa bingung kenapa dirinya dideportasi oleh petugas imigrasi Singapura tanpa diberi penjelasan. Padahal dirinya bersama keluarga hanya ingin liburan.

        “Itulah mereka tak bisa menjelaskan, Pegawai imigrasi tak bisa menjelaskan, yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapure in Jakarta,” ucapnya.

        UAS pun melontarkan beberapa pertanyaan kepada petugas imigrasi Singapura untuk meminta kejelasan alasanya dirinya dideportasi.

        “Anda harus menjelaskan kepada komunitas, mengapa negara kamu menolak kami? Mengapa pemerintah kamu mendeportasi saya? Kenapa, apakah karena teroris, apakah karena ISIS? Apakah bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan,” ungkapnya.

        Keluarga Abdul Somad dan Sahabat harus ditahan sementara oleh petugas Singapura disebuah ruangan seperti sel penjara.

        Saya dimasukan dalam sebuah ruangan panjanganya satu meter lebaranya dua meter pas seperti liang lahat (kuburan). satu jam saya disitu,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: