Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gokil! BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia Versi Forbes

        Gokil! BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia Versi Forbes Kredit Foto: BRI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) dinobatkan menjadi perusahaan publik terbesar di Indonesia dalam pemeringkatan Forbes 2022 Global 2000 Worlds Largest Public Companies in Indonesia. 

        Adapun secara internasional, BRI menempati ranking ke-349 dunia atau naik peringkat dari urutan ke-362 pada tahun lalu.

        Baca Juga: KB Bukopin Masuk Indeks Global MSCI, Sentimen Positif Buat Investor Saham!

        Mengutip situs resmi Forbes, terdapat 7 perusahaan publik di Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut, dan 4 di antaranya adalah perusahaan perusahaan pelat merah, dengan pencapaian ini, BRI menempati peringkat tertinggi di Indonesia untuk 8 tahun berturut-turut.

        Untuk meraih posisi bergengsi tersebut, terdapat 4 aspek yang dinilai oleh Forbes, yakni dari aspek sales, profit, assets, dan tentunya market value.

        Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan prestasi tersebut merupakan bukti bahwa pihaknya mampu menjaga kinerja positif yang berkelanjutan dengan manajemen risiko yang sangat terukur.

        Hal ini tentu menjadi prestasi bagi perseroan, karena kendati ekonomi dihadang krisis akibat pandemi Covid-19, BRI tetap mampu menjaga kinerja positif. 

        Baca Juga: Jadi Tonggak Pemulihan Ekonomi Global, Kominfo Bahas Rancangan Paket Bali di 2nd Meeting DEWG G20

        "Hal tersebut diraih BRI dengan kembali fokus pada pemberdayaan dan penyelamatan segmen UMKM di masa sulit, serta menjadi mitra strategis Pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sangat layak jika prestasi tersebut didedikasikan bagi seluruh nasabah BRI dan Insan BRILiaN (pekerja BRI) di seluruh Indonesia," ujar Sunarso dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/5/2022).

        Berdasarkan data Forbes, volume sales BRI mencapai US$12,77 miliar. Adapun profit mencapai US$2,17 miliar, assets senilai US$117,74 miliar dan market value sebesar US$50,14 miliar. Dalam penilaian tersebut, Forbes menggunakan data dari sistem Fact Set Research untuk menyaring 2.000 perusahaan publik terbesar di seluruh dunia yang dilihat dari empat aspek tersebut.

        Terdapat pula banyak faktor yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan oleh Forbes. Seperti ketepatan waktu pengumpulan data, kebijakan pelaporan perusahaan, kebijakan pelaporan khusus negara, dan jeda waktu antara saat perusahaan merilis data keuangannya dan ketika database Forbes memverifikasinya untuk pemeringkatan. 

        Baca Juga: Era Revolusi Industri 4.0, Bisnis Perusahaan Perlu Adaptif

        Selain itu, Forbes pun memeriksa kualitas data keuangan yang diunduh menggunakan sumber data lain dan laporan keuangan perusahaan yang tersedia. Dalam proses penilaiannya, Forbes membuat empat daftar terpisah dari 2.000 perusahaan terbesar di masing-masing aspek. 

        Setiap aspek penilaian memiliki syarat minimum yaitu sales senilai US$5,5 miliar, profit sebesar US$493 juta, assets senilai US$13,7 miliar dan market value sebesar US$7,6 miliar. Sebuah perusahaan setidaknya harus memenuhi satu aspek agar memenuhi syarat untuk peringkat akhir Forbes Global 2000.

        Di tengah kondisi ekonomi yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi, BRI mampu melanjutkan kinerja cemerlangnya pada tahun ini. 

        "Dimana pada kuartal pertama tahun 2022, dalam tiga bulan pertama tahun 2022, BRI berhasil mencatatkan laba Rp12,22 triliun atau tumbuh 78,13 persen secara year on year. Sementara untuk aset, pada akhir Maret 2022 tercatat asset BRI Group tumbuh sebesar 8,99 persen yoy menjadi Rp1.650,28 triliun," ujarnya.

        Terbukti, melalui kinerja perseroan yang positif kami mampu mempertahankan peringkat teratas di Indonesia serta mampu naik peringkat di skala internasional. Ini membuktikan bahwa keberadaan perusahaan BUMN kian diapresiasi oleh dunia luar. 

        Baca Juga: Terkuak! Selain Singapura, 5 Negara Ini Ternyata Pernah Tolak Kehadiran UAS

        "Ke depan kami akan terus berkomitmen untuk meng-create value, baik ekonomi maupun sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: