Wakil Ketua MPR RI Dukung Agar Jenderal Andika Lakukan Tindakan Tegas ke KKB di Papua
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mendukung langkah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Menurutnya, hal itu perrlu dilakukan karena KKB Papua telah meresahkan dan menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
"KKB Papua harus segera ditumpas secara tegas," kata Syarief Hasan melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (17/2/2022).
Dia menyatakan selama ini KKB Papua telah melakukan aksi kekerasan hingga pembunuhan terhadap masyarakat dan aparat.
Baca Juga: Hormati Keputusan IDI yang Pecat Terawan, Jenderal Andika: Saya Menghormati, Kami Ikut
Oleh karena itu, kelompok itu harus segera ditumpas secara tegas sehingga tidak terus-menerus menimbulkan korban jiwa.
Sepanjang Januari hingga Maret 2022 KKB Papua telah melakukan tujuh kali tindakan teror dan menyebabkan 13 orang tewas serta lainnya luka-luka.
Bahkan, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda Papua) turut menjadi korban kekejaman kelompok tersebut.
Dalam perjalanannya, pemerintah telah berupaya meredam KKB Papua termasuk melakukan pendekatan komunikatif.
Namun, langkah-langkah itu belum mampu meredam aksi-aksi teror yang dilakukan KKB.
"Bahkan, aksi brutalnya kepada rakyat sipil makin meningkat. Oleh karena itu, KKB Papua memang harus ditumpas secara tegas," tegas Syarief Hasan.
Dia juga menambahkan keterlibatan TNI akan membantu percepatan penumpasan KKB Papua.
TNI dan Polri dinilai akan saling mendukung dalam menumpas KKB Papua.
Baca Juga: Merasa Tudingan Eko Kuntadhi Tidak Benar, Refly Harun Ogah Bawa ke Ranah Hukum: Sudahlah, Itu…
Politikus Demokrat tersebut turut menyampaikan penumpasan KKB Papua harus dilakukan seperti penumpasan kelompok kekerasan bersenjata di Poso yang dipimpin Ali Kalora.
"Kami berharap kekuatan-kekuatan tersebut dapat menghadirkan rasa aman di wilayah Papua," tutur Anggota Komisi I DPR RI tersebut.(Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto