Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        APEI dan YLKI Apresiasi Pelayanan BBM Pertamina Region JBB Selama Ramadan dan Lebaran

        APEI dan YLKI Apresiasi Pelayanan BBM Pertamina Region JBB Selama Ramadan dan Lebaran Kredit Foto: YLKI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran 2022 berjalan dengan lancar, termasuk pasokan BBM selama pelaksanaan kegiatan tersebut. Tidak terdapat kekurangan pasokan BBM untuk SPBU-SPBU selama mudik dan arus balik serta tidak terjadi antrian yang cukup signifikan terutama di wilayah Pertamina Region Jawa Bagian Barat.

        Hal ini bisa terjadi karena adanya kesiapan yang sangat matang dari Pertamina Region Jawa Bagian Barat. Mereka melakukan simulasi termasuk bekerja sama dengan aparat terkait, seperti kepolisian dan departemen perhubungan.

        Baca Juga: Pertamina Gandeng ExxonMobil Kaji Penerapan Teknologi CCUS di Tiga Wilayah Lapangan Migas

        Selain itu, Pertamina melakukan inovasi dengan menyediakan SPBU modular dan juga menggunakan motor untuk mengantarkan kepada konsumen yang kehabisan bahan bakar ditengah perjalanan.

        Terkait dengan keberhasilan tersebut, Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberikan apresiasi kepada Pertamina, khususnya Pertamina Region Jawa Bagian Barat (JBB).

        Baca Juga: YLKI dan DPR RI Minta Pemerintah Tangani Wabah PMK Sebelum Jelang Idul Adha 1444 Hijriah

        "Selama pelaksanaan mudik dan arus balik Lebaran kemarin, YLKI tidak menerima laporan dari masyarakat terkait adanya kelangkaan BBM di SPBU. Hal ini membuktikan kesiapan Pertamina dalam menghadapi hajat tahunan apalagi tahun ini merupakan tahun pertama dibuka kembali kegiatan mudik setelah dua kali Lebaran masyarakat dilarang untuk mudik. Oleh karena itu, kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Pertamina terutama Pertamina Region Jawa Bagian Barat (JBB) atas kesiapan tersebut," demikian disampaikan Tulus Abadi, Ketua Harian YLKI, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/5/2022).

        Pengamat energi  dari PUSKEPI, Sofyano Zakaria juga menilai apa yang dilakukan oleh Pertamina Region Jawa Bagian Barat sudah sangat bagus dan layak untuk mendapatkan apresiasi atas usaha serta kerja keras yang dilakukan.

        "Saya menyampaikan terima kasih atas upaya Pertamina, terutama Region Jawa Bagian Barat dalam menjaga pasokan BBM kepada masyarakat selama kegiatan arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Hal ini membuktikan ketulusan Pertamina dalam melayani masyarakat. Selama Lebaran kemarin, para pegawai Pertamina baik itu Satgas maupun para petugas SPBU tidak mengambil cuti dan bekerja seperti biasa," jelas Koordinator Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI) tersebut.

        Mamit Setiawan, Direktur Executive Energy Watch menyampaikan bahwa inovasi Pertamina dengan mendirikan SPBU modular di Rest Area yang belum ada SPBU permanen sangat membantu para pemudik.

        Baca Juga: Harga BBM Naik, Pelaku Industri Pelayaran Nasional Minta Ada Penyesuaian Tarif

        "Inovasi SPBU modular ini sangat baik sekali dan patut untuk kita apresiasi. Saya sendiri merasakan manfaat dari inovasi ini di mana saat BBM sudah berkurang bisa mengisi BBM di Rest Area yang terdapat SPBU modular dan saya menjadi lebih tenang untuk melanjutkan perjalanan," ujar Mamit.

        Inovasi menggunakan motor untuk mengantarkan BBM ke pelanggan yang terjebak kemacetan, mendapatkan acungan jempol dari peneliti INDEX, Abra El Tatov. Menurut Abra, hal ini sangat membantu masyarakat ditengah kemacetan yang cukup tinggi saat Lebaran 2022.

        Baca Juga: Sidak SPBU, Erick Thohir Pastikan BUMN Layani Masyarakat yang Hendak Mudik dengan Baik

        "Dengan jumlah motor yang disiapkan jumlahnya cukup banyak, hal ini membuat pergerakan dalam mengantarkan BBM menjadi lebih sering dan sangat membantu para pemudik di tengah kemacetan yang melanda," kata Abra. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: