Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disebut Ditolak Madura, Eh Ternyata UAS Disambut Meriah, Jadwalnya Padat!

        Disebut Ditolak Madura, Eh Ternyata UAS Disambut Meriah, Jadwalnya Padat! Kredit Foto: Instagram/Ust. Abdul Somad
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kabar mengenai Ustaz Abdul Somad (UAS) ditolak oleh masyarakat Madura ternyata tak benar. Dia baru saja mengisi ceramah pada acara tablig akbar di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Sumenep, Jumat (20/5) malam.

        Ceramah UAS di Ponpes Al-Amien dihadiri ribuan orang dari kalangan santri, wali santri, orang tua santri, dan masyarakat sekitar.

        Baca Juga: Tertawa Dengar Kabar UAS Ditolak Singapura, Denny Siregar: Kalau Dihukum Mati, Bikin Repot Negara!

        Dalam momen tersebut UAS membahas tentang pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan paling efektif dalam mendidik dan menjaga anak generasi muda agar tidak terjerumus ke narkotika.

        "Adik-adik ditempatkan di pesantren ini bukan karena orang tua kalian tidak sayang, tetapi justru karena sangat sayang sehingga adik-adik berada di pesantren ini," kata UAS.

        Oleh karena itu, para santri yang tidak berpikir negatif kepada orang tua mereka yang memilih pesantren sebagai tempat menimba ilmu.

        Baca Juga: Politisi Gerindra Kena Hajar Gegara Sebut UAS Ancaman Buat Singapura: Politisi Lama Diam di Gua!

        Para orang tua juga diminta ikhlas berpisah dengan putra-putrinya saat belajar di pesantren demi masa depan yang lebih baik.

        "Kalau ada ibu-ibu yang menangis karena berpisah dengan anaknya, tidak apa-apa. Lebih baik menangis berpisah dengan anaknya saat pertama kali mondok di pesantren, dibanding menangis karena anaknya terjerat narkoba dan ditangkap petugas," tuturnya.

        Selain mengisi ceramah di Al-Amien, UAS juga menyampaikan ceramah di Masjid Nur Muhammad, Sumenep, dan sejumlah pesantren lain di Pamekasan, Sampang, serta Bangkalan.

        Baca Juga: Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT di Jakarta, MUI Wanti-wanti: Hargai Norma Hukum Negara!

        Antara lain di Ponpes Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan; Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan; lalu di Yayasan Al-Hamidy Paopale Laok, Ketapang, Sampang, dan di Pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang, serta di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.

        Di Pondok Pesantren Mauidzul Amin, Bunangkah, Pamekasan, UAS dijadwalkan menyampaikan ceramah pada Sabtu (21/5) Pukul 09.00-11.00 WIB dan pada malam harinya, pukul 19.00-21.00 WIB, di Pondok Pesantren Al-Hamidy, Banyuanyar, Pamekasan.

        Keesokan harinya, yakni pada Minggu (22/5) sekitar pukul 09.00-12.00 WIB, UAS akan berceramah di Yayasan Al-Hamidy Paopale Laok, Ketapang, Sampang,

        Baca Juga: Muhammadiyah Kecam Kedubes Inggris Gegara Kibarkan Bendera LGBT, PBNU: Bukan Urusan Kita

        Kemudian, pada pukul 13.00-14.30 WIB di Pesantren Al-Ihsan Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang, dan pada malam hari, pukul 19.00-21.00 WIB di Pondok Pesantren Darul Hasan, Arosbaya, Bangkalan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: