Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Begini Kronologis Soal Pengibaran Bendera LGBT oleh Kedubes Inggris di Jakarta, Simak!

        Begini Kronologis Soal Pengibaran Bendera LGBT oleh Kedubes Inggris di Jakarta, Simak! Kredit Foto: EPA/Wolfgang Kumm
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bendera LGBT berkibar di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta. Bendera pelangi lambang kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender itu berkibar tiba-tiba.

        Kedutaan Besar Inggris untuk RI via akun resmi Instagram-nya menjelaskan maksud dan tujuan bendera itu dikibarkan.

        Baca Juga: Soal Bendera LGBT, Jubirnya Habib Rizieq Marahnya Bukan Main: Emang Bangsa Barat Itu Banyak Idiot!

        Dia menjelaskan semua itu dilakukan untuk menghormati hari IDAHOBIT, sehingga dengan peringatan tersebut untuk menghormati manusia, termasuk LGBT.

        Dia mengakui, pada 17 Mei 2022, bendera pelangi dikerek di tiang bendera Kedubes Inggris, berjejer dengan bendera Inggris Union Jack.

        Momen 17 Mei adalah Hari anti-homofobia diperingati dunia setiap 17 Mei.

        Sementara itu, dilansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lembaga ini telah menghapus homoseksualitas dari klasifikasi internasional tentang penyakit pada 17 Mei 1990.

        Baca Juga: Soal Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Pemerintah Harus Tegas: Ini Bisa Sakiti Umat Muslim!

        "Kemarin, pada Hari Internasional Melawan Homofobia, Bifobia, dan Transfobia (IDAHOBIT) - kami mengibarkan bendera LGBT+ dan menggelar acara, demi kita semua yang merupakan bagian dari satu keluarga manusia," tulis Dubes Ingris untuk Indonesia.

        Atas aksi itu, Juru Bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah memastikan hari ini akan memanggil Duta Besar Inggris.

        Pemanggilan itu untuk meminta klarifikasi terkait pengibaran bendera pelangi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di kantornya beberapa waktu lalu.

        Baca Juga: Serukan Boikot Singapura dan Kecam Buzzer Serang UAS, Ahmad Dhani: Mereka Senang Mengolok Ulama!

        Dia belum mendapatkan jadwal jam persis pemanggilan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

        Meski begitu, Dubes Owen Jenkins dikatakannya telah bersedia memenuhi panggilan Kemlu RI.

        Oleh karena itu, dia meminta masyarakat dan seluruh komunitas agama bersabar dan menunggu hasil klarifikasi.

        Dia memastikan pemanggilan ini akan dilakukan dengan transparan dengan bertujuan mencari solusi.

        Baca Juga: Jokowi Bicara Soal Harga BBM Negara Lain dan Indonesia, Said Didu: Bandingin Juga Ekonomi Rakyatnya!

        "Iya benar, rencananya akan diperiksa hari ini. Tapi jamnya masih disesuaikan dengan jadwal. Jadi kepada masyarakat mohon bersabar dan tidak main hakim sendiri, semua komunikasi harus dilakukan agar sama-sama terbuka," kata Teuku Faizasyah di Jakarta, Senin (23/5/2022) dikutip dari TimesIndonesia (Jaringan Suara.com).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: