Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pendukung Ganjar Pranowo Mohon Jangan 'Kepedean', Arief Poyuono: Jokowi Kurang Sreg ke Dia!

        Pendukung Ganjar Pranowo Mohon Jangan 'Kepedean', Arief Poyuono: Jokowi Kurang Sreg ke Dia! Kredit Foto: Twitter/Arief Poyuono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Gerindra Arief Poyuono menilai Presiden Jokowi kurang sreg dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

        Hal itu disampaikan Arief merespons pernyataan Jokowi yang meminta sukarelawan Projo untuk tidak terburu-buru dalam menentukan arahan menjelang kontestasi Pilpres 2024.

        Adapun Jokowi menyampaikan hal itu saat pembukaan Rakernas V Projo yang diadakan di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5).

        Diketahui dalam acara itu juga dihadiri oleh beberapa elite politik, salah satunya yakni Ganjar Pranowo.

        “Jokowi kurang sreg juga kepada Ganjar untuk maju pada Pilpres 2024,” kata Arief dilansir dari GenPI.co, Senin (23/5). 

        Baca Juga: Fans Ganjar Pranowo Mohon Jangan "Kepedean" Soal Kode Jokowi, PPP: Bahasa Multitafsir!

        Arief mengatakan, pernyataan Jokowi itu bukan menjadi sinyal dukungan kepada Ganjar, melainkan sindiran.

        Arief meyakini Jokowi akan mendukung sosok yang bisa melanjutkan visi dan misinya.

        “Saya yakin Jokowi akan mendukung sosok capres yang mengerti visi, misi dan bisa melanjutkan program-program yang tidak selesai nantinya,” ujar Arief. 

        Selain itu, Jokowi juga akan memilih sosok yang bisa melindungi kepentingan dan keluarganya setelah tidak menjabat sebagai presiden.

        Baca Juga: Jokowi Bilang “Ojo Kesusu”, Dugaan Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Singgung Mencalonkan Diri

        Sebagai informasi, Jokowi meminta sukarelawan Projo untuk tidak terburu-buru dalam menentukan arahan menjelang kontestasi pemilu 2024. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: