Buzzer Serang PT 0 Persen, Rocky Gerung Nggak Main-main: Mereka Menghina Ganjar Pranowo yang Tidak…
Permasalahan ambang batas kursi legislatif atau presidential threshold (PT) dengan ketentuan 20 persen untuk mengusung calon presiden (capres) terus menjadi bahasan hangan menjelang kontestasi pemilu di tahun 2024.
Syarat ini bahkan sudah mendapat protes dan suara penolakan oleh beberapa pihak. Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi (MK) bahkan sudah dilakukan namun masih belum membuahkan hasil.
PT 20 persen ini dianggap membatasi hak warga negara khususnya anak terbaik bangsa untuk mengikuti pemilihan presiden karena tidak memiliki atau memegang syarat 20 persen kursi legislatif terlebih kandidat non partai seperti Anies Baswedan.
Mengenai Presidential Threshold ini, pengamat politik, Rocky Gerung angkat suara.
Lewat video akun youtube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menyinggung bahwa syarat PT 20 persen ini banyak masalah.
Baca Juga: Jokowi Bilang “Ojo Kesusu”, Dugaan Rocky Gerung Nggak Main-main Kali Ini Singgung Mencalonkan Diri
Penghapusan syarat 20 persen dipercaya Rocky bisa menghapuskan “kotornya” demokrasi yang mana sangat terkait dengan “balas jasa” para pelaku politik.
“Kekacauan ini dimulai dari permainan jual beli kursi dan 0 persen akan menghilangkan jual beli itu,” ujar Rocky lewat kanal Youtubenya, dikutip Kamis (26/5/22).
Rocky menyinggung suara penolakan yang kerap kali digaungkan salah satunya para Buzzer.
Sosok yang kerap kali mengkrtitik pemerintah itu bahkan terang-terangan menyebut “Buzzer Jokowi” yang mana menurutnya mengharapkan Ganjar Pranowo jadi presiden selenjutnya.
“Biar juga nanti Buzzer-buzzer Pak Jokowi mengerti, kan banyak juga buzzer yang menginginkan Ganjar jadi presiden, ya ok bagus juga karena itu mulai dengan start di 0 persen,” tambah Rocky.
Menurut Rocky, buzzer yang selama ini menolak PT 0 persen pada dasarnya menghina sosok Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad (UAS) Disebut Extremist oleh Singapura, Rocky Gerung: Jokowi Harusnya Tersinggung!
Sebagaimana diketahui, Ganjar memang seorang kader PDIP, namun arah pengusungan sosok capres dari partai berlambang banteng tersebut nampaknya tidak akan memilihnya melainkan anak Megawati sendiri yakni Puan Maharani.
Tanda-tanda tersebut bahkan makin kencang dengan isu retaknya hubungan antara Megawati dan Jokowi yang diduga lebih memilih Ganjar Pranowo.
“Kalau buzzer ini menghina kita yang 0 persen ya dia juga menghina Ganjar yang tidak bisa maju dong ini kejelasan logikanya,” tegas Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: