Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif, Abu Janda Ungkit Tanda Akhir Jaman: Munculnya Pendusta...

        Berduka Atas Wafatnya Buya Syafii Maarif, Abu Janda Ungkit Tanda Akhir Jaman: Munculnya Pendusta... Kredit Foto: Instagram/Abu Janda
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pegiat media sosial, Permadi Arya alias Abu Janda ikut mengucapkan duka atas wafatnya mantan Ketua PP Muhammadiyah Prof Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii.

        Melalui akun Instagramnya, Abu Janda mengunggah foto sedang memeluk Buya Syafii sewaktu hidupnya.

        Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan di Swiss, Keluarga Optimis Eril Baik-baik Saja

        Abu Janda mengatakan, merupakan tanda akhir zaman apabila ulama-ulama yang luhur ilmu satu persatu meningal dunia. Di lain sisi, kata Abu Janda, muncul ulama-ulama yang bodoh dan pendusta.

        “Nabi pernah bersabda tanda akhir jaman adalah wafatnya ulama luhur ilmu dan munculnya pendusta yang dipercaya dan dianggap ulama oleh orang-orang bodoh (seperti bahar dkk),” tulis Permadi Arya di Instagramnya, Jumat 27 Mei 2022.

        Dia mengatakan bahwa Buya Syafii adalah sosok ulama yang luhur ilmu. Kata dia, almarhum semasa hidup banyak mengajarkan tentang toleransi dan pluralisme. Abu Janda lalu mendoakan sang Ulama.

        Baca Juga: Dengar Kabar Produsen Bir Sponsori Formula E, MUI: Hanya Orang Tak Beragama dan Tak Berakal Sehat...

        “Buya Syafi’i Maarif adalah salah satu tokoh agama luhur ilmu yang pergi meninggalkan kita, Buya telah pergi, tapi ajaran toleran dan pluralmu akan selalu kami amalkan. Insyaallah jadi ibadah Buya di sisi Allah nanti, aamin ya Rabb, husnul khotimah ya Buya,” tulis Abu Janda.

        Buya Syafii meninggal pada Jumat 27 Mei 2022 sekitar pukul 10.15 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping. Hal ini dikabarkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

        “Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im” kata Haedar Nashir.

        Baca Juga: Beberkan Alasan Jokowi Tunjuk Luhut Urus Minyak Goreng, Ruhut Sitompul: Apapun Tugasnya...

        “Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya. Pemakaman dll informasinya menyusul. Haedar Nashir, PP Muhammadiyah” tuturnya.

        Kabar meninggalnya cendekiawan muslim ini, ikut mendapat perhatian Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Melalui akun media sosial, Jokowi ucapkan belasungkawa.

        Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pemerintah, rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang dalam atas berpulangnya Buya Syafii,” kata Presiden.

        Baca Juga: UAS Unggah Video yang Sebut Dirinya Sering ke Gereja, Komentar Felix & Derry Bikin Salah Fokus

        Jenazah Buya Syafii Maarif disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Jenazah tokoh bangsa ini nantinya akan dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: