Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cegah PMK, Pasar Hewan di Jember Disemprot dengan Disinfektan

        Cegah PMK, Pasar Hewan di Jember Disemprot dengan Disinfektan Kredit Foto: Antara/Adiwinata Solihin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai upaya pencegahan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, para Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember melakukan penyemprotan cairan disinfektan.

        PMK merupakan penyakit yang menyerang hewan berkuku belah karena virus. Tingkat penularannya juga tergolong tinggi. Penyebarannya dapat melalui berbagai cara, yaitu melalui udara, makanan, kotoran yang menempel pada alas kaki, pakaian, kontak langsung, peralatan kandang dan jarum suntik.

        Sejumlah hewan ternak di empat kabupaten di Jawa Timur dilaporkan telah  terjangkiti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mulai di Kabupaten Gresik, Lamongan, Mojokerto, hingga Sidoarjo

        Timrelawan  PMI Jember  melakukan penyemprotan di dua pasar hewan yaitu pasar hewan Ambulu dan pasar hewan Mayang  Kabupaten Jember pada Selasa,(31/05/2022).

        Penyemprotan kli ini melibatkan 5 orang staf PMI, 4 relawan PMI, 10 orang dari Dinas Peternakan, 5 orang perwakilan dari Kecamatan Ambulu ..

        “Setelah ada permintaan penyemprotan, PMI langsung menindaklanjuti dengan menurunkan relawan untuk melakukan penyemprotan,”  kata ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH.

        Penyemprotan dilakukan melalui kerjasama dengan para pihak yang terkait langsung dengan keamanan hewan. Ia juga menjelaskan, prosedur penyemprotan tidak dilakukan asal-asalan terhadap hewan yang ada di pasar hewan.

        Selain untuk meminimalisir resiko seperti iritasi, penyemprotan hanya dilakukan pada kendaraan angkutan hewan dan pada bagian kaki hewan sehingga aman untuk hewan.

        Baca Juga: Kementan Siapkan Prosedur Penyediaan Hewan Kurban

        Ketua PMI Kabupaten Jember, EA Zaenal Marzuki SH MH, juga menambahkan pihaknya siap melayani masyarakat. Salah satunya penyemprotan cairan disinfektan. “Kalau ada permintaan akan kami tindak lanjuti dengan assesmen, Kalau hasil assesmennya perlu di bantu maka PMI akan menerjunkan tim,” terangnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: