Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manuver Jusuf Kalla Disebut Bisa 'Kawinkan' Kadrun dan Cebong, Rocky Gerung: Politik Selalu Bisa...

        Manuver Jusuf Kalla Disebut Bisa 'Kawinkan' Kadrun dan Cebong, Rocky Gerung: Politik Selalu Bisa... Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Hampir setiap gerak-gerik politik para kandidat dimaknai dengan maksud tertentu. Kini Wacana duet Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menyeruak.

        Wacana ini kembali muncul setelah Puan diketahui umrah bersama dengan rombongan yang salah satunya adalah orang dekat mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.

        Mengenai wacana “perjodohan” Anies Baswedan dan Puan Maharani dengan pengaitan kepada sosok Jusuf Kalla Ini, pengamat politik, Rocky Gerung angkat suara.

        Lewat video akun di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menganggap bahwa pada akhirnya politik Indonesia masih pada politk ketokohan.

        “Akhirnya politik Indonesia itu selalu ada unsur yang menetap yaitu ketokohan orang,” jelas Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip wartaekonomi.co.id, Kamis (2/6/22).

        Baca Juga: Wacana Duet Anies dan Puan Menguat, Rocky Gerung Singgung Nama Jusuf Kalla: Jangan Anggap Enteng!

        Ketokohan dalam politik ini menurut Rocky dijadikan sebagai “referensi” dari langkah masyarakat atau publik dalam mengambil sikap atau pilihan politik mereka.

        “Apalagi Pak Jusuf Kalla, yang sudah bertahun-tahun atau sepanjang hidupnya terlibat dalam politik. Jadi Political Sense-nya pak JK tidak bisa dianggap enteng,” lanjut Rocky.

        Rocky menyebut sosok Jusuf Kalla yang dinilai memainkan peran sebagai King Maker yang mampu melihat peluang dalam celah sempit dan terkadang terkesan anti mainstream.

        Padahal sebagaimana diketahui, gambaran mengenai Anies dan Puan atau lebih tepatnya PDIP seringkali tidak sejalan terkait beberapa kebijakan di DKI Jakarta. Maka gebrakan JK yang diduga akan “menjodohkan” Anies dan Puan disebut Rocky langkah cerdas dan cerdik.

        Terkait polarisasi atau pembelahan cebong-kadrun yang mana kerap kali disandingkan dengan Anies Basweedan dan juga Puan sebagai representasi PDIP partai penguasa, Rocky menganggap wacana “perjodohan” ini akan membuat sejumlah pihak melakukan blunder.

        “Ini bisa bikin blunder banyak pihak karena nanti dianggap ‘bagaimana mungkin ada perkawinan antara kadrun dan cebong?” tambah Rocky.

        Baca Juga: Puan Umrah Bareng Orang Dekat Jusuf Kalla, Wacana Duet dengan Anies Menguat? Refly Harun: Tidak Ada…

        Hanya saja, menurut Rocky hal itu bisa kembali dibicarakan kembali lewat negosiasi.

        “Tapi politik selalu bisa diselesaikan dengan negosiasi yang penting buat kita jangan sampai negosiasi itu didasarkan pada transaksi yang kasar, kalau pun misalnya ada Anies-Puan ok tetapi mesti dibuka di publik bahwa itu adalah upaya untuk menghasilkan pemimpin terbaik bukan sekadar untuk meneruskan oligarki,” tegas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: