Eks Pejabat Negara Beri Respons Pedas, BUMN Ogah Guyur Dana Segar ke Formula E karena...
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu ikut merespons pedas atas alasan perusahaan plat merah yang tidak mau mengguyur dana segar dalam hajatan mobil balap listrik Formula E, Sabtu (4/6/2022) hari ini.
Dalam akun Twitternya, ia menyebut dalam mengambil keputusan BUMN bisa selesai dalam hitungan 1x24 jam.
Baca Juga: BUMN Beda Menyikapi Formula E, Fahri Hamzah: BUMN di Mandalika Ugal-ugalan
"Sebulan sebelum acara itu sudah terlalu lama. Jika tdk ada intervensi ke BUMN, keputusan seperti ini bisa selesai dalam waktu 1x24 jam," cuitnya, seperti dilihat Sabtu (4/6/2022).
Sementara itu, sebelumnya Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa seperti halnya perhelatan MotoGP di Mandalika, ajuan proposal yang dikirimkan ke BUMN kurang lebih prosesnya selama satu tahun.
Sedangkan pada Formula E ini diketahui hanya sebulan sebelum pelaksanaan baru diajukan.
"Di Mandalika, MotoGP yang kita tahu skalanya sangat besar mendunia itu saja mereka mengirimkan proposalnya, setahu kami sampai setahun dan berproses," ujar staf khusus menteri BUMN, Arya Sinulingga, dikutip dari akun Twitter pada Sabtu (4/6).
Merujuk laman resmi Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E pada https://fiaformulae.com tercantum beberapa jenis sponsor, di antaranya sponsor utama, global, teknis hingga partner biasa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: