Perum Bulog memastikan daging kerbau beku impor yang datang ke tanah air bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini ditegaskan langsung oleh Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto, kemarin.
Sampel daging kerbau beku milik Bulog telah mendapatkan hasil PCR negatif dari Pusat Veteriner Farma Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian.
Suyamto mengatakan langkah tersebut dilakukan demi meyakinkan lagi kondisi daging kerbau beku yang diimpor Bulog dari India. Selain itu hal ini juga menyikapi maraknya pemberitaan terhadap PMK yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah.
Bulog mengaku secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Hasil uji PCR nya (Sabtu 4/6) sudah keluar dengan hasil negatif. Jadi Bulog lebih yakin lagi untuk mendsitribusikan komoditas daging kerbau beku ini guna mencukupi kebutuhan daging di tanah air”, kata Suyamto.
Suyamto menambahkan bahwa sebelum ada wabah PMK pun mekanisme importasi daging kerbau yang dilakukan Buolog telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian. Hal itu karena saat tiba di Indonesia daging kerbau langsung diperiksa tiap kontainer oleh Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian dan diberi sertifikat oleh balai tersebut.
“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya dilakukan oleh suplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Selain itu juga telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak di konsumsi manusia sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan dari Lembaga Veteriner di India”, Ucapnya.
Sekedar informasi pemerintah memberikan penugasan kepada Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada tahun 2022. Hal ini sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan akan daging serta menjaga stabilisasi harga daging di tingkat konsumen.
Baca Juga: Cegah PMK, Pasar Hewan di Jember Disemprot dengan Disinfektan
Dengan jumlah stok daging kerbau beku yang dikuasai Bulog saat ini yang telah datang sebanyak 46 ribu ton, Bulog berhasil membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku sehingga saat Ramadhan dan Idul Fitri kemarin harga daging bisa stabil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar