Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heboh FPI Reborn Deklarasi Dukung Anies, Rocky Gerung Bilang Kerjaan Ganjarist

        Heboh FPI Reborn Deklarasi Dukung Anies, Rocky Gerung Bilang Kerjaan Ganjarist Kredit Foto: Antara/Harry T
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi sekelompok massa yang mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam (FPI) yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024 pada Senin 6 Juni 2022 kemarin.

        Rocky Gerung menduga, pihak yang mengakomodir aksi massa itu merupakan pihak pendukung Ganjar Pranowo atau yang disebut sebagai Ganjarist. Mantan dosen UI ini mengatakan, dugaan itu bukan menuduh tetapi menganalisa.

        “Orang langsung tahu ini kerjaan Ganjarist. Jadi bukan kita tuduh. Tapi kita analisis. Kan persaingan yang ketat Anie Ganjar secara ideologis,” ujar Rocky Gerung melalui kanal YouTube-nya, Rabu 8 Juni 2022.

        Baca Juga: Ada Bendera Tauhid di Deklarasi Anies, Denny Siregar: Virus Radikal Itu Sedang Mencari Inang Baru

        Rocky mengatakan, aksi massa yang mencatut nama FPI itu ada kaitannya dengan Islamophobia. Dia menilai, ada pihak yang ingin membuat citra Anies buruk bahwa seolah diasuh oleh FPI dan HTI.

        “Jadi seolah-olah Anies itu diasuh oleh 212. Diasuh oleh FPI, diasuh oleh HTI kan jahatnya di situ,” ucapnya.

        Lebih lanjut, Rocky Gerung menyoroti para pendukung Ganjar yang ramai-ramai menyebar aksi FPI ‘palsu’ itu di media sosial. Dia mengatakan cara mereka menyerang Anies dengan FPI palsu itu semakin membuat publik curiga.

        “Apalagi mereka yang nyambar isu itu lalu kemudian promosikan ke media sosial, Itu pasti Ganjaris dong. Kan gampang betul baca itu kan,” kata Rocky Gerung.

        Sebelumnya FPI telah membantah melakukan aksi deklarasi dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

        FPI menduga ada pihak tertentu yang menggerakkan massa dengan mencatut nama FPI.

        “Ada Gerakan Intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakan nama dan bendera bertuliskan FPI serta pakaian serba putih, untuk melakukan Deklarasi Capres tertentu pada pemilu 2024 yang akan datang nanti di Bundaran Patung Kuda Jakarta pada siang hari Senin 6 Juni 2022” kata Ketua Umum FPI Muhammad Alatas lewat keterangan tertulis, Senin 6 Juni 2022.

        Dia mengatakan, beberapa hari sebelumnya telah beredar undangan aksi tersebut dengan cop surat FPI yang dipalsukan tanpa dibubuhkan tanda tangan mau pun stempel dengan mengatasnamakan M Fahril sebagai Koordinator Aksi.

        “DPP Front Persaudaraan Islam sejak berdiri hingga saat ini tidak pernah terlibat dalam Aksi Dukung Mendukung Capres 2024 mana pun, dan DPP FPI pun hingga saat ini belum menentukan sikap apa pun terkait Capres 2024” ujar Alatas. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: