Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erick Thohir Bawa BUMN Peroleh Laba Rp126 Triliun, Komisi VI DPR: Kinerja Baik, Kita Apresiasi

        Erick Thohir Bawa BUMN Peroleh Laba Rp126 Triliun, Komisi VI DPR: Kinerja Baik, Kita Apresiasi Kredit Foto: DPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Rudi Hartono Bangun mengapresiasi kinerja BUMN di tahun 2021 lalu. Hal tersebut dia katakan berdasarkan laba yang diperoleh BUMN sebesar Rp126 triliun.

        Dia mengatakan bahwa capaian kinerja tersebut lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

        Baca Juga: Oknum DJP Lakukan Kekerasan, DPR Geram: Harus Segera Diusut!

        "Kita apresiasi, tentu kinerjanya baik hingga bisa memperoleh laba Rp126 triliun. Dibandingkan dengan periode lalu, Ini jauh lebih baik,” kata Rudi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/6/2022).

        Dengan demikian, lanjut Rudi, capaian tersebut membuktikan adanya peningkatan kinerja dari Kementerian BUMN yang lebih baik dalam meningkatkan perekonomian nasional paska pandemi.

        Guna meningkatkan kinerja, kata Rudi, Kementerian BUMN mesti memberikan target maksimal dan memberikan reward dan punisment untuk membangun jiwa kompetitif di BUMN

        Baca Juga: Pengamat Blak-blakan Sebut Partainya Surya Paloh Bakal Jadi "Kendaraan" Anies Baswedan Menuju Kursi Presiden

        “Ke depan menteri harus memberikan target maksimal ke Dirut dan Direksi. Yang dapat target diberi reward, yang tidak diberi punisment. Jadi mereka bakal berpacu untuk berkompetisi, kalau tidak sanggup, ya, diganti. Dirut-Dirut juga harus berinovasi, kreatif dan mencari bisnis baru,” ungkap Rudi.

        Lebih lanjut, Rudi meminta agar Dirut BUMN bisa menyesuaikan dengan kondisi zaman. Sebagaimana Pertamina, kata Rudi, mesti mencari energi baru dan terbarukan sebab minyak bumi pasti akan habis.

        "Ya, Dirut yang tahu, sesuai kondisi zaman dan permintaan pasar. Pertamina contohnya, harus mencari EBT (energi baru dan terbarukan) karena minyak bumi pasti akan habis, PLN juga batu bara akan habis, jadi Dirut harus inovasi cari solusi,” paparnya.

        Baca Juga: Tanggapi Usulan DPRD Soal Tarif Integrasi Transportasi Jakarta, Riza Patria: Akan Kami Pertimbangkan...

        Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memaparkan bahwa pihaknya mencatat pendapatan laba pada tahun 2021 sebanyak Rp1.983 triliun dengan laba bersih Rp126 triliun.

        “Total pendapatan BUMN Rp1.983 triliun atau setara 99 persen dari pendapatan APBN,” kata Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6/2022) lalu.

        Lebih lanjut, dia mengungkapkan rasa terima kasihnya pada Komisi VI DPR RI yang sudah mendorong konsolidasi BUMN.

        Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN di Atas Rp50 Triliun pada 2024

        "Terima kasih kepada pimpinan dan anggota Komisi VI yang mendorong konsolidasi BUMN, dari 108 BUMN menjadi 41 BUMN. Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya Rp13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis yang didukung Komisi VI, laba untuk 2021 sebesar Rp126 triliun. Ini adalah prestasi yang saya rasa luar biasa,” jelas Erick.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: