Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perluas Peluang Kerja Luar Negeri, IDEA Putuskan Gandeng WSA Malaysia

        Perluas Peluang Kerja Luar Negeri, IDEA Putuskan Gandeng WSA Malaysia Kredit Foto: IDeA Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Emiten penyedia jasa pendidikan, PT IDEA Indonesia Tbk (IDEA) memutuskan untuk menggandeng lembaga pendidikan asal Malaysia, World Skill Academy (WSA). Hal ini dilakukan setelah Direktur Utama IDEA Indonesia, Eko Desriyanto menandatangani perjanjian kerjasama dengan  President and CEO WSA Malaysia, V K Kumeresan, di Jakarta, Rabu (8/6/2022).  

        Perjanjian tersebut mencakup tiga poin utama yaitu pertama, IDEA Indonesia bekerjasama dengan WSA Malaysia dalam penempatan lulusan untuk mendapat pengalaman kerja internasional di hotel dan restaurant ternama di Malaysia, Australia dan Eropa. 

        Kedua, IDEA Indonesia bekerja sama dengan WSA Malaysia untuk mendapat peserta didik dari luar negeriyang ingin mendapat pengalaman kerja di hotel-hotel bintang 5 ternama di Indonesia. Ketiga, IDEA Indonesia akan menerapkan kurikulum internasional American Hospitality Academy untuk meningkatkan kualitas lulusan program IDEA.

        Baca Juga: Dukung Kemajuan Pendidikan Indonesia, Mantan Mendag Ini Jadi Patron Solve Education!

        Direktur Utama IDEA Indonesia, Eko Desriyanto mengatakan, kerja sama ini akan membuka akses lebih luas bagi peserta Program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia untuk mendapat penempatan dan pengalaman kerja internasional, khususnya di Malaysia, Australia dan Eropa dengan resmi, aman, dan efisien.

        “Kerja sama ini akan meningkatkan kualitas program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia dengan mengadopsi kurikulum American Hospitality Academy (AHA) dalam proses pelatihan. Transfer of competency dari WSA Malaysia kepada mentor dan peserta program IDEA Indonesia diharapkan terwujud dengan kerjasama ini,” papar Eko. 

        Seperti diketahui, negara-negara Asia Tenggara, khususnya Malaysia sedang memerlukan banyak sekali tenaga hospitality professional (interns) untuk mengisi kekurangan SDM perhotelan karena rebound pariwisata pasca-pandemi COVID-19. 

        Hal ini merupakan peluang besar bagi hotelier Indonesia untuk mengembangkan karier di luar negeri, baik di hotel maupun kapal pesiar. Namun karena tidak memiliki sertifikasi dan pengalaman internasional, hotelier Indonesia kurang percaya diri untuk bersaing di luar negeri.

        Baca Juga: Sebelum Ditutup, Buruan Daftar Pendidikan Vokasi Kemenperin

        “Sementara itu persaingan bursa kerja di dalam negeri terus meningkat. Dengan memiliki pengalaman dan kualifikasi internasional akan menjadi added value untuk memenangkan persaingan di bursa kerja, baik di dalam maupun luar negeri. Maka kerja sama antara IDEA Indonesia dan WSA Malaysia ini menjadi langkah yang sangat strategis untuk menangkap peluang berkarier di luar negeri bagi hotelier Indonesia,” tutur Eko. 

        Dengan demikian kerja sama antara IDEA Indonesia dan WSA Malaysia ini akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak, yaitu terbukanya jalur penempatan kerja dua arah. Keuntungan lainnya bagi IDEA Indonesia adalah potensi mendapatkan peserta didik dari luar negeri untuk belajar dan bekerja di Indonesia. 

        “Kerja sama ini akan meningkatan kualitas dan kuantitas insan hospitality dengan kualifikasi, sertifikasi dan pengalaman internasional,” kata Eko. 

        Eko pun menyambut antusias dan optimis kerja sama ini memberi kemajuan bagi industri hospitality khususnya di Indonesia dan Malaysia. Kerjasama ini menjadi langkah strategis dan penting dari rencana internasionalisasi Program Persiapan Penempatan Kerja IDEA Indonesia. 

        “Dalam jangka panjang kerjasama ini berpeluang memudahkan ribuan lulusan IDEA Indonesia mendapat pengalaman kerja di luar negeri, baik di Asia, Australia, hingga Eropa” ujarnya. 

        Setelah penandatanganan kerjasama ini IDEA Indonesia akan segera menerapkan kurikulum international dari American Hospitality Academy dalam program hospitality dan culinary di IDEA Indonesia. IDEA juga menargetkan 70 persen lulusan Program Persiapan Kerja IDEA Indonesia mendapatkan penempatan kerja di luar negeri.

        Lebih lanjut Eko menambahkan jika penerapan kurikulum internasional akan menarik peserta didik dari luar negeri untuk mengikuti program Persiapan Kerja IDEA Indonesia. “Kesuksesan program ini akan menjadi pertimbangan untuk membuka kantor cabang IDEA Indonesia di Asia Tenggara,” tambahnya. 

        Baca Juga: Berdaya Saing Global, Institusi Pendidikan Perlu Teruskan Pemikiran K.H. Abdul Wahab Hasbullah

        Lembaga pendidikan vokasi WSA Malaysia merupakan lembaga pelatihan kerja yang memiliki reputasi baik di Malaysia. Terbukti, lembaga ini sudah belasan tahun mendapat kepercayaan dari American Hospitality Academy sebagai perwakilan resmi di Asia Tenggara, dan lulusannya dapat bekerja di berbagai negara di seluruh dunia. 

        “Kerja sama dengan WSA Malaysia tidak sekadar menambah portofolio kerja sama internasional IDEA Indonesia, tapi juga akan menambah kepercayaan industri hospitality dunia terhadap hotelier Indonesia,” tutur Eko.  

        Sebelumnya IDEA Indonesia telah bekerjasama dengan lembaga pendidikan dan jaringan hotel internasional, baik secara langsung business to business, melalui International Labor Agencies, maupun dengan lembaga pelatihan kerja international. Reputasi dan portofolio ini menempatkan IDEA Indonesia menjadi lembaga pendidikan vokasi hospitality terbaik versi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: