Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        MenKopUKM Ajak Perguruan Tinggi Lahirkan Wirausaha Berkualitas dan Kompeten

        MenKopUKM Ajak Perguruan Tinggi Lahirkan Wirausaha Berkualitas dan Kompeten Kredit Foto: KemenkopUKM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengajak perguruan tinggi agar turut serta melahirkan wirausaha muda yang berkualitas dan kompeten berbasis pendidikan tinggi agar mampu berkompetisi di level global.

        "Kita perlu mencetak pengusaha baru yang berlatar belakang pendidikan supaya UMKM kita bisa berkompetisi di level global," kata MenKopUKM Teten Masduki saat mengisi Kuliah Umum dengan Tema Wirausaha Muda Mendunia di Universitas Al Washliyah, Medan, Sumatera Utara dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/6/2022).

        Baca Juga: Hadapi Era Digital, Kemenkop UKM Ajak Sinergi Kembangkan Ekosistem UMKM

        Menurutnya, di era digitalisasi saat ini, perdagangan antar negara semakin dimudahkan dengan adanya platform e-commerce. Saat ini juga banyak produk impor yang membanjiri pasar Indonesia.

        Maka diharapkan, lahirnya pengusaha yang memiliki latar belakang perguruan tinggi diharapkan mampu menghadirkan produk unggulan dan mampu menyaingi produk impor.

        Baca Juga: Kemenkop UKM Dorong Koperasi Petani Bangun Pabrik Minyak Makan Merah

        "Kampus harus bisa mengubah paradigmanya bukan lagi menjadikan mahasiswanya sebagai pekerja tapi mampu menciptakan lapangan kerja dengan menjadi enterpreneur. Kita perlu mengembangkan kampus sebagai inkubator bisnis dan menjadi lembaga riset dan hasil risetnya dapat dimanfaatkan UMKM," ucap Menteri Teten.

        Menteri Teten menuturkan saat ini Indonesia ditargetkan mampu mencetak 1 juta wirausaha mapan baru. Sebab, pada 2045 nanti, Indonesia diprediksi akan menjadi negara besar setara dengan Amerika Serikat, Tiongkok, dan India. Prasyarat untuk menjadi negara maju yang harus dipenuhi salah satunya yakni persentase wirausaha minimum 4% dari seluruh populasi penduduk di mana Indonesia baru tercatat 3,18%.

        Untuk itu, dia pun berharap Universitas Al Washliyah dapat menjadi salah satu entrepreneurship ecosystem enabler dengan menggandeng seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan tujuan ini.

        "Mari kita jadikan Universitas ini sebagai Launch Pad Wirausaha Indonesia dengan menjadi lokomotif penggerak pemuda menjadi wirausaha yang menguasai teknologi dan inovatif," katanya.

        Baca Juga: Banyak Start Up Lakukan PHK, Legislator Minta Kemenkop UKM Serap Melalui Program WUB

        Di tempat yang sama, Rektor Universitas Al Washliyah Muhammad Jamil mengatakan bahwa universitas yang dipimpinnya telah lahir sejak 1958 dan memiliki 6 fakultas dengan 16 prodi. Pihaknya juga mengasuh 8 madrasah dan sekolah dengan jumlah siswa yang mencapai 3.000 orang.

        Kehadiran Menteri Teten pun diharapkan dapat memotivasi Universitas Al Washliyah agar diperhitungkan sebagai universitas yang baik tidak hanya di Sumatra Utara tapi juga di tingkat nasional.

        Baca Juga: Kemenkop UKM Dorong Korporatisasi Petani Sawit Indonesia

        Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian Universitas Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan para mahasiswa yang lulus di universitas ini bisa merintis usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan menjadi wirausaha.

        "Kami akan pastikan mahasiswa ketika lulus dari universitas kami jangan hanya mencari kerja tapi juga membuka lapangan pekerjaan," kata Dedi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: