Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sektor Industri Naik 5,5 Persen, Kini Jadi Andalan Indonesia Capai Pertumbuhan Ekonomi

        Sektor Industri Naik 5,5 Persen, Kini Jadi Andalan Indonesia Capai Pertumbuhan Ekonomi Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industrialisasi yang diperkuat dengan inovasi dan teknologi menjadi kunci penting meraih pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5,5 persen. Diketahui pada tahun 2021, kinerja sektor industri pengolahan tercatat tumbuh dan pulih 3,4 persen yang berperan sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia 3,7 persen.

        "Ekosistem pertumbuhan aktivitas industri yang mendukung industri berkembang menjadi salah satu fondasi untuk industri tumbuh dan berdaya saing," ujar Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti dalam Indonesia Development Forum (IDF) IDEA Series: Innovate di Batam, Kepulauan Riau pada Jumat (10/6/2022) secara hybrid.

        Baca Juga: Turun Tipis, Industri Asuransi Jiwa Cetak Pendapatan Rp62,27 Triliun di Kuartal I 2022

        Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, industri pengolahan berkontribusi tinggi untuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepulauan Riau sebesar 6,4 persen pada 2021, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional.

        Capaian ini sejalan dengan arah pengembangan Sumatra sebagai basis industri baru dan gerbang kawasan Asia yang disebutkan dalam Visi Indonesia 2045.

        "Sektor industri pengolahan dan sektor konstruksi menjadi pilar utama perekonomian di Kota Batam yang mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Batam sebesar 4,75 persen pada 2021," jelas Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Batam Jefridin Hamid.

        Secara nasional, industri menciptakan produktivitas dan peningkatan kualitas lapangan kerja. Optimalisasi industri membutuhkan regulasi yang kondusif, kesempatan berusaha, ketersediaan sumber daya, iklim investasi dan usaha yang sehat, serta ketersediaan SDM industri. 

        "Industri membawa nilai tambah terhadap perekonomian serta menciptakan efek pengganda yang sangat besar, hasil dari keunikan sektor industri yang memiliki backward linkage dan juga forward linkage sehingga bisa memberikan perbaikan bagi seluruh sektor di Indonesia, bukan hanya sektor industri tertentu," imbuh Amalia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: