Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Taiwan Tolong Siap-siap, Xi Jinping Bikin Gebrakan ke Militer China, Hasilnya Ngeri!

        Taiwan Tolong Siap-siap, Xi Jinping Bikin Gebrakan ke Militer China, Hasilnya Ngeri! Kredit Foto: Getty Images/Visual China Group
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Presiden China Xi Jinping telah menandatangani arahan yang mengizinkan penggunaan militer "non-perang".

        Langkah itu memicu kekhawatiran bahwa Beijing mungkin bersiap untuk menyerang pulau demokratis Taiwan dengan kedok "operasi khusus" yang tidak diklasifikasikan sebagai perang.

        Baca Juga: Taiwan Ungkap Ingin Kerja Sama dengan China, Beri Sinyal Damai?

        Sementara Taiwan tidak pernah diperintah oleh Partai Komunis China (PKC), atau merupakan bagian dari Republik Rakyat China (RRC), dan 23 juta orangnya tidak ingin melepaskan kedaulatan atau cara hidup demokratis mereka, Beijing bersikeras bahwa pulau itu adalah Taiwan yang bagian dari wilayahnya.

        Xi menandatangani perintah yang mulai berlaku 15 Juni, media pemerintah melaporkan, tanpa mencetak perintah itu secara penuh.

        "Ini terutama secara sistematis mengatur prinsip-prinsip dasar, organisasi dan komando, jenis operasi, dukungan operasional, dan kerja politik, dan pelaksanaannya oleh pasukan," kata kantor berita Xinhua dalam sebuah laporan singkat, Senin (13/6/2022).

        "(Ini) memberikan dasar hukum untuk operasi militer non-perang," katanya, dikutip laman Radio Free Asia.

        Di antara tujuan dokumen enam bab yang dinyatakan adalah "menjaga kedaulatan nasional ... stabilitas regional dan mengatur organisasi dan pelaksanaan operasi militer non-perang," katanya.

        Laporan itu muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyerukan solusi diplomatik atas ancaman aksi militer di Selat Taiwan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: