Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Buah Mas AHY Benarkan Adanya Komunikasi Intens antara Partai Demokrat dengan PKB dan PKS, Bentuk Koalisi?

        Anak Buah Mas AHY Benarkan Adanya Komunikasi Intens antara Partai Demokrat dengan PKB dan PKS, Bentuk Koalisi? Kredit Foto: Instagram/Herzaky Mahendra Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menjelang tahun politik 2024, sejumlah manuver dilakukan partai-partai politik dalam usahanya meraih simpati dan berujung mendulangnya suara di pemilu yang akan datang.

        Golkar, PPP, dan PAN terang-terangan sudah membuat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), NasDem sudah melakukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang mana telah mengerucutkan nama-nama potensial sebagai bakal calon presiden yang akan diusung.

        Terbaru, tersiar kabar bahwa 3 partai yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), serta Demokrat bakal menjalin koalisi.

        Mengenai hal ini, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP/Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra beri penjelasan.

        Menurut Anak Buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini, memang Demokrat sendiri sedang menjalin komunikasi yang intens dengan kedua partai tersebut.

        Baca Juga: Mayoritas DPW NasDem Usul Anies Jadi Calon Presiden 2024, Relawan Nyatakan Siap Berkolaborasi

        “Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens,” ujar Herzaky sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, dikutip Jumat (17/6/22).

        Komunikasi yang intens tersebut lanjut Herzaky didasari atas kesamaan dalam memperjuangkan hak dan program yang pro rakyat.

        Herzaky pun menyinggung hubungan yang terjadi di masa lalu antara ketiga partai yang sama-sama berkoalisi dalam pemerintahan dari 2004-2014 atau di saat masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

        “Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat. Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014,” lanjutnya.

        Herzaky juga menegaskan bahwa komunikasi yang dibangun Demokrat dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.

        Baca Juga: Sebut Jusuf Kalla (JK), Rocky Gerung Soal Manuver Politik di Balik Reshuffle Jokowi: Mau Menghalangi Anies Baswedan!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: