Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibilangin Ojo Kesusu, Orang Istana Sendiri Bilang Loyalis Jokowi Harus Tahan Diri Soal Pemilu

        Dibilangin Ojo Kesusu, Orang Istana Sendiri Bilang Loyalis Jokowi Harus Tahan Diri Soal Pemilu Kredit Foto: Kantor Staf Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bertemu dengan sukarelawan Jokowi di acara silaturahim se-Keresidanan Pati di Stadion Kamal Junaidi, Jepara, Jawa Tengah, Minggu.

        Bekas panglima TNI itu mengajak sukarelawan Jokowi fokus mengatasi persoalan bangsa ketimbang tergesa-gesa mempersiapkan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2024.

        Baca Juga: Bukan PKS dan Demokrat, Ternyata PKB Aliansinya Sama Gerindra, Usung Prabowo dan Cak Imin!

        Moeldoko melanjutkan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya menyerukan hal serupa saat menghadiri silaturahmim sukarelawan di Ancol, Sabtu (11/6) pekan lalu.

        “Beliau sudah berpesan agar kita tidak terburu-buru. Ojo kesusu. Karena saat ini ada hal-hal yang lebih penting untuk kita selesaikan bersama. Mari kita fokus menyelesaikan persoalan bangsa saja,” katanya dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Minggu.

        Sementara itu untuk persoalan pesta politik 2024, Moeldoko mengimbau sukarelawan Jokowi bersabar menunggu arahan lebih lanjut ketika waktunya tiba. “Soal politik kita tunggu saja arahan beliau ke mana kapal besar sukarelawan Jokowi ini akan berlabuh,” ujarnya.

        Moeldoko mengingatkan bahwa pemerintah saat ini masih sangat fokus menyelesaikan berbagai persoalan termasuk urusan ekonomi. Pasalnya, semua negara di dunia, termasuk Indonesia, tengah berupaya memulihkan diri pascapandemi Covid-19 dan kini menghadapi persoalan lain dampak invasi militer Rusia ke Ukraina.

        Baca Juga: Anaknya Jokowi Ditemani Puan Maharani Bertemu dengan Megawati, Mau Ikut "Rebutan" Kursi Mas Anies Baswedan?

        Akibatnya, harga-harga komoditas menjadi naik dan negara-negara dunia mulai menahan ekspor pangan serta energi masing-masing.

        “Menghadapi ini kita harus memperkuat ketahanan energi dan pangan. Kita harus bisa menahan apa pun. Entah itu jagung, ketela, atau sorgum yang baru-baru ini dicanangkan oleh Presiden,” kata Moeldoko.

        Moeldoko juga meminta para sukarelawan bersedia terus mengawal dan mendukung penuh jalannya pemerintahan hingga tuntas pada 2024.

        Baca Juga: Hadiri Silaturahmi Kebangsaan, Moeldoko Digelari Bapak Pengawal Pluralisme

        Selama dua tahun terakhir selain berupaya menanggulangi pandemi Covid-19, pemerintahan Presiden Jokowi juga secara konsisten menjalankan berbagai program kerja prioritas dan pemulihan ekonomi.

        Pembangunan infrastruktur juga tetap dilanjutkan, kata Moeldoko, sementara bantuan insentif bagi masyarakat terdampak terus digulirkan, penciptaan lapangan kerja terus diupayakan, dan pendidikan yang layak terus disiapkan untuk membangun sumber daya manusia unggul, berbudaya, dan berkarakter.

        “Mari kita dukung cita-cita Presiden Jokowi mewujudkan Indonesia Maju 2045. Tanpa dukungan para sukarelawan, pemerintahan ini tidak bisa bekerja secara optimal. Yang lebih penting mari kita jaga keberlanjutan pembangunan ini. Untuk itu butuh solidaritas dari seluruh elemen bangsa, termasuk para sukarelawan,” katanya.

        Dalam kesempatan sama Moeldoko juga mengimbau sukarelawan Jokowi menjaga kewaspadaan terhadap Covid-19 yang belakangan memperlihatkan kurva kenaikan lagi.

        Baca Juga: Waduh... Presiden Jokowi Dinilai Melanggar Janji Politiknya, Pengamat Blak-blakan: Saat Ini Ada Empat...

        Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik, sebab pelayanan kesehatan saat ini sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: