Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di Filipina, Putri Bekas Presiden Resmi Dilantik Sebagai Wakil Presiden Temani Putra Diktator

        Di Filipina, Putri Bekas Presiden Resmi Dilantik Sebagai Wakil Presiden Temani Putra Diktator Kredit Foto: Reuters/Lean Daval Jr
        Warta Ekonomi, Manila -

        Putri bekas presiden Filipina Rodrigo Duterte, Sara Duterte-Carpio dilantik sebagai wakil presiden (wapres) ke-15 negara itu pada Minggu (19/6/2022) waktu setempat. Ia menyerukan persatuan menyusul kampanye pemilihan yang terpolarisasi.

        "Ke depan mungkin penuh tantangan yang menyerukan kita untuk lebih bersatu sebagai bangsa," katanya dalam pidato pelantikan di kampung halamannya Davao.

        Baca Juga: Pengamat: Filipina Picu Indonesia Berpikir soal Dinasti Diktator

        Ia mengambil sumpah jabatan dengan orang tuanya berdiri di sampingnya. Duterte-Carpio (44 tahun) adalah wapres dari Ferdinand Marcos Jr, yang juga menang dalam pemilihan pada 9 Mei lalu.

        Namun, presiden terpilih akan dilantik sebagai presiden negara itu pada 30 Juni, ketika masa jabatan enam tahun mereka dimulai.

        Marcos juga hadir dalam upacara pelantikan yang dihadiri oleh kerabat, sekutu, dan pendukung Duterte-Carpio. Kedua pasangan capres dan wapres mencetak kemenangan telak.

        Pasangan ini mendapatkan margin luar biasa yang tidak terlihat dalam beberapa dekade hingga membentuk aliansi penting dan menjalankan pesan persatuan yang juga membantu banyak sekutu memenangkan kursi di posisi legislatif dan pemerintah daerah.

        Seperti ayahnya, Duterte-Carpio dilatih sebagai pengacara sebelum memasuki politik pada 2007 ketika dia terpilih sebagai wakil walikota ayahnya di Davao, 1.000 km (600 mil) dari ibu kota Manila.

        Dia awalnya ingin menjadi dokter tetapi mengejar karir politiknya. Pada 2010, ia menggantikan ayahnya menjadi wali kota wanita pertama di Davao.

        "Jika kita semua meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan panggilan untuk melayani dan memutuskan untuk mengindahkan panggilan itu, saya percaya negara ini akan menuju masa depan harapan, keamanan, kekuatan, stabilitas, dan kemajuan," kata Duterte-Carpio, yang juga akan menjabat sebagai menteri pendidikan Marcos.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: