Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keinginan Jokowi Bukan Main, Terus Subsidi Rakyat, Minta Jajarannya Lakukan Hal Ini!

        Keinginan Jokowi Bukan Main, Terus Subsidi Rakyat, Minta Jajarannya Lakukan Hal Ini! Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih ingin terus berkomitmen memberikan subsidi untuk harga bahan bakar minyak, gas, dan listrik ke rakyat.

        Hal tersebut akan dilakukan oleh Presiden Jokowi meskipun beban fiskal yang dihadapi pemerintah cukup berat.

        Baca Juga: Puan Maharani Tak Mampu, "PDIP Itu Bisa Diselamatkan Hanya dengan Ganjar"

        “Walaupun beban fiskal kita berat, pemerintah sudah berkomitmen untuk terus memberikan subsidi kepada masyarakat, baik yang berkaitan dengan BBM Pertalite dan solar, yang berkaitan dengan gas dan listrik. Ini yang terus kita jaga,” kata Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6).

        Oleh karenanya, untuk memperlonggar kondisi fiskal negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Presiden memerintahkan kementerian dan lembaga, serta BUMN untuk menerapkan efisiensi belanja sebanyak-banyaknya.

        “Agar pemerintah memiliki kelonggaran fiskal,” imbuhnya.

        Presiden menegaskan kebijakan saat ini adalah untuk memprioritaskan agar harga barang, baik energi dan pangan, terjangkau oleh seluruh masyarakat.

        Baca Juga: Bukan Gegara Benci, Ini Alasan Anies Baswedan Tak Masuk Sembilan Pilihan PSI Buat Jadi Next Jokowi

        Dirinya juga memerintahkan jajarannya menggenjot produksi barang dalam negeri agar mampu meminimalisasi impor sehingga dapat turut menjaga ketersediaan barang dan stabilitas harga di pasar.

        Sedangkan untuk komoditas pangan, terutama minyak goreng curah, secara khusus Presiden Jokowi memberikan perintah kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).

        Kedua menteri tersebut diminta oleh Jokowi untuk memastikan harga di seluruh provinsi setara dengan ketentuan pemerintah sebesar Rp14 ribu per liter.

        Baca Juga: Singgung Kadrun, Denny Siregar Koar Soal Pemaksaan di Politik Identitas, Netizen: Bukannya Kau...

        “Tadi menanyakan ke Pak Menko Maritim dan Investasi, dan Mendag yang baru, masih minta waktu 2 minggu sampai 1 bulan. Saya kira secepatnya, agar harga tercapai dan terjangkau oleh masyarakat,” ujarnya.

        Lalu untuk komoditas pangan lainnya, Presiden meminta dilakukan peningkatan kapasitas produksi.

        Dirinya meminta masing-masing daerah menambah kapasitas produksi untuk komoditas pangan, khususnya komoditas pangan yang menjadi khas daerah masing-masing.

        Baca Juga: PSI Jelas Gak Mau Dukung Anies Baswedan, Ruhut Sitompul: Dicoel Sedikit Saja Kebakaran Jenggot!

        "Peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, korporasi, BUMN. Semua harus ditingkatkan jangan mengikuti rutinitas harian," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: