Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bangun Integritas Klik-KB, BKKBN Tandatangani Kerja Sama dengan Pemkot Palu

        Bangun Integritas Klik-KB, BKKBN Tandatangani Kerja Sama dengan Pemkot Palu Kredit Foto: BKKBN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dan Memorandum of Understanding (MoU) dalam rangka membangun integritas melalui aplikasi Klik-KB.

        Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan bahwa aplikasi Klik-KB merupakan salah satu upaya mempercepat penurunan stunting di beberapa wilayah, termasuk Palu yang telah menandatangani kesepakatan.

        Hasto menjelaskan, aplikasi Klik-KB merupakan pelayanan berbasis digital yang bisa diakses melalui Android. Aplikasi ini menghubungkan masyarakat calon akseptor KB untuk konseling kesehatan terutama pelayanan Keluarga Berencana.

        Baca Juga: Wacana Cuti Ibu Hamil jadi Enan Bulan, Ini Sikap BKKBN

        "Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah dengan KB. KB membuat adanya jarak sehingga bisa terhindar maksimal dalam mengasuh anak agar terhindar dari stunting," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/6/2022).

        Meski Kota Palu memiliki data awal stunting yang cukup rendah di angka 23,9 persen, Hasto menekankan proyeksi di tahun 2024 mesti berada di angka 13,73 persen. 

        Hasto juga memaparkan dana BOKB Kota Palu berjumlah Rp3,7 miliar, Rp2 miliar di antaranya dialokasikan untuk penurunan stunting. Alokasi dana tersebut nantinya digunakan untuk melakukan pendampingan keluarga yang berisiko stunting.

        Baca Juga: Kasus Stunting di Garut Masih Tinggi, BKKBN Jabar Turun Tangan

        Sementara itu, Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido, mengatakan bahwa untuk menekan angka stunting di wilayahnya, dibutuhkan data yang tepat dan pemanfaatan data yang efektif.

        "Untuk bisa terus menekan angka stunting, diperlukan data yang tepat sehingga pemanfaatan data dan informasi Klik-KB diharapkan dapat mempermudah proses untuk evaluasi dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pada akseptor. Tujuannya yakni bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.

        Lebih lanjut, Reny mengatakan bahwa layanan aplikasi Klik-KB menjadi Halo-KB diintegrasikan dengan situs resmi Pemerintah Kota Palu. Hal tersebut dilakukan guna memperluas cakupan dan kualitas data pelayanan kontrasepsi dan faskes KB.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Andi Hidayat
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: