Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        UOB Indonesia: Efisiensi Energi Bantu Ciptakan Lapangan Kerja

        UOB Indonesia: Efisiensi Energi Bantu Ciptakan Lapangan Kerja Kredit Foto: UOB Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Efisiensi energi akan membantu memastikan ketahanan energi jangka panjang serta menciptaan lapangan kerja. Demikian dikatakan Wholesale Banking Director UOB Indonesia, Harapman Kasan, dalam jumpa pers peluncuran U-Energy yang dipantau secara daring, Kamis (23/6/2022).

        Akan tetapi, berdasarkan laporan McKinsey, Indonesia masih tertinggal dalam hal pengembangan energi terbarukan dan hanya baru memanfaatkan 2 persen dari potensi gabungan antara energi geotermal, surya, angin, air, dan biomas. Hanya 12 persen listrik di Indonesia berasal dari energi terbarukan.

        "Seraya kita membangun masa depan yang berkelanjutan, kami menyadari peran kami dalam mendukung dan memperluat bisnis dan pemilik rumah. Solusi end-to-end kami akan membantu klien mengurangi biaya energi dan jejak karbon,” jelasnya. 

        Baca Juga: Indonesia Optimalkan Peluang Percepatan Transisi Energi Melalui Pemanfaatan EBT

        Sebelumnya, UOB Indonesia meluncurkan U-Energy, platform pembiayaan terintegrasi yang pertama di Asia dalam rangka mendorong pengembangan dan adopsi proyek efisiensi energi bagi bangunan dan rumah di Tanah Air. Melalui U-Energy, UOB Indonesia membantu bisnis dan pemilik rumah melakukan penghematan tagihan listrik, mencapai emisi karbon, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

        "U-Energy merupakan sebuah platform keuangan terintegrasi yang progresif untuk membantu pemilik rumah dan bangunan dalam berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih," ujarnya.

        Menurutnya, melalui U-Energy ini, UOB telah membangun sebuah ekosistem mitra untuk memungkinkan akses yang sederhana dan lebih cepat terhadap solusi efisiensi energi bagi nasabah.

        "Ini peran dalam mendukung tujuan pemerintah terhadap pengembangan rendah karbon," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rosmayanti
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: