Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        7.075 Unit Rusun ASN Kota Tual Maluku Rampung Dibangun, Habiskan Dana Hingga Rp24,8 M

        7.075 Unit Rusun ASN Kota Tual Maluku Rampung Dibangun, Habiskan Dana Hingga Rp24,8 M Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan 196 tower rumah susun yang terdiri dari 7.075 unit bagi masyarakat. Seperti diketahui, Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) untuk meningkatkan penyedia hunian layak bagi masyarakat.

        "Ini merupakan bukti nyata bahwa Pemerintah hadir dalam penyediaan hunian yang layak. Kami harapkan dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat, dan nyaman," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Kamis (23/6/2022).

        Baca Juga: Kementerian PUPR Selesaikan 10 Tower Rusun, Hunian Bagi Pekerja Kawasan Industri Terpadu Batang

        Menteri Basuki mengatakan pembangunan rusun di samping untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mahasiswa, santri di pondok pesantren, juga untuk TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Diharapkan dengan penyediaan hunian yang layak berupa rusun dapat memberikan kontribusi nyata bagi produktivitas ASN dalam bekerja.

        Pada TA 2021 salah satu rusun yang telah rampung dibangun adalah Rusun Pemerintah Kota Tual, Provinsi Maluku. Pembangunan rusun terdiri dari 1 tower setinggi 3 lantai dengan total 44 unit bertipe 36. 

        Rusun yang berlokasi di Desa Fiditan, Kecamatan Pulau Dullah Utara ini dapat menampung 176 orang. Setiap unit rusun dilengkapi dengan furnitur berupa tempat tidur utama, tempat tidur susun, sofa, lemari, meja, dan kursi. Rusun ini mulai dibangun pada 19 Maret 2021 dan selesai pada 15 Desember 2021 dengan anggaran Rp24,8 miliar.

        Baca Juga: Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Rusun Kampus Unila

        Kepala BP2P Maluku Yonnes Yubilia Biring mengatakan pembangunan rusun ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hunian layak bagi para ASN di Pemerintah Kota Tual. "Kami harap dengan menghuni rumah yang layak dapat meningkatkan produktivitas ASN dalam bekerja," tutupnya. 

        Di samping rusun, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Maluku Ditjen Perumahan juga membangun rumah khusus (rusus) padat karya tunai (PKT) beserta prasarana sarana utilitas umum (PSU) di Kota Tual. Pembangunan rusus ini sejumlah 25 unit bertipe 28. Pembangunan dimulai pada 2 September 2021 dan selesai pada 31 Desember 2021 dengan anggaran Rp4,2 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: