Anies Baswedan Dapat Julukan 'Bapak Politik Identitas', Cuitan Rektor Ini Telak: Anies Bukan Musuh!
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sosok kuat bahkan disebut menjai yang terkuat sebagai bakal Calon Presiden (Capres) di luar lingkar kekuasaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Meski demikian, serangan dengan sentimen negatif terhadap Anies khususnya dari para pendukung bakal capres lainnya terus dilakukan, tujuannya kuat diduga agar Anies tidak bisa masuk menjadi capres di 2024.
Terbaru dan cukup kencang digaungkan terlebih setelah sukses Formula E Jakarta adalah julukan “Bapak Politik Identitas”.
Julukan ini dilontarkan para kubu yang beresebrangan dengan Anies salah satunya mengingat-ingat lagi momen Pilkada DKI Jakarta 2017 dimana Anies menang melawan Ahok tetapi dituding membawa isu agama.
Mengenai tudingan “politik identitas” ke Anies Baswedan, Sosiolog yang juga Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut berkomentar melalui akun twitternya. Menurut Musni, tudingan itu adalah upaya citra Anies yang dia anggap sukses membangun kolaborasi.
“Ini cara mereka merusak citra Anies yang sukses bangun DKI dengan kolaborasi semua agama dan warga DKI,” cuit Musni dalam aku twitter pribadinya, dikutip wartaekonomi.co.id, Minggu (26/6/22).
Anies pun menurut Musni hanyalah korban caci maki yang terus mendapat fitnah, hujatan, dan juga tak ketinggaloan bully-an.
“Anies terus difitnah, dihujat, di bully dan dijelekkan,” tegas Musni.
Musni pun menegaskan bahwa seorang Anies Baswedan bukanlah musuh siapapun.
Anies digambarkan Musni sebagai sosok teman berjuang untuk mewujudkan pancasila secara murni khususnya dalam menghadirkan keadilan sosial.
“Anies bukan musuh siapapun, ttpi teman seperjuangan utk wujudkan Pancasila secara murni dan konsekuen khususnya keadilan sosial,” lanjut Musni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto