Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rombongan Anies dan Para Gubernur Segera Menghadap Jokowi Perjuangkan Honorer, Politisi PSI Nyinyir: Ujug-ujug Sudah ke Presiden

        Rombongan Anies dan Para Gubernur Segera Menghadap Jokowi Perjuangkan Honorer, Politisi PSI Nyinyir: Ujug-ujug Sudah ke Presiden Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta, Idris Ahmad mengomentari rencana Gubernur Anies Baswedan yang akan mengomunikasikan kembali penghapusan honorer dengan pemerintah pusat.

        Menurut dia, seharusnya Anies menemui Presiden Jokowi dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo untuk membahas penghapusan tenaga honorer. Sebab, Anies merupakan Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI).

        "Seharusnya, para kepala daerah sebelum kepada Pak Presiden duduk bersama dengan perwakilan honorer. Jangan sampai enggak mendengar dari bawah, tetapi ujug-ujug sudah ke presiden," ucap Idris saat dihubungi JPNN.com, Minggu (26/6/2022).

        Baca Juga: Anies Baswedan Perjuangkan Soal Tenaga Honorer ke Jokowi, PSI: Sudah Seharusnya...

        Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta tersebut menyebutkan nasib ratusan ribu tenaga honorer harus diperjelas. Pada bidang layanan kesehatan, kata dia, ada sekitar 50 persen lebih tenaga honorer baik medis maupun administratif.

        "Jadi, semua upaya fokus untuk memperjelas ini semua, bagaimana rekrutmen seleksi. Harus ada skema afirmasi. Jika tidak masuk, bagaimana daerah juga bisa membuat skema rekrutmen lain," tuturnya.

        Dia berharap Anies dan para gubernur lain bisa mengupayakan para honorer, terutama yang sudah lama bekerja dan memiliki keahlian untuk bisa tetap bekerja.

        Baca Juga: Harapan Honorer K2 saat Anies Baswedan Usaha Melobi Pak Jokowi: Saya Berdoa Semoga Pak Anies...

        "Pemerintah daerah dan pusat, jadi harus sinkron karena masalah SDM ini aturannya saling terkait. Jangan sampai saling mengunci, apalagi merugikan para tenaga honorer," tambah Idris.

        KemenPAN-RB berencana menghapus tenaga honorer mulai tahun depan. Tenaga honorer ini akan digantikan oleh outsourcing sesuai dengan kebutuhan. Penghapusan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah untuk membangun sumber manusia (SDM) ASN yang lebih profesional dan sejahtera.

        Lantaran hal itu, Ketua APPSI Anies Baswedan berencana membawa sejumlah gubernur menemui Presiden Jokowi dan Menpan RB Tjahjo Kumolo. Rombongan yang dipimpin Anies Baswedan itu akan membahas kebijakan tersebut dan bisa mempertahankan tenaga honorer. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: