Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sambut Instruksi Jokowi, idsMED dan ASKI Ciptakan Produk KIA Dalam Negeri

        Sambut Instruksi Jokowi, idsMED dan ASKI Ciptakan Produk KIA Dalam Negeri Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Produsen dalam negeri menyambut baik seruan Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah pusat hingga daerah membeli produk dalam negeri demi mencapai ketahanan alat kesehatan.
         
        Managing Director & SVP – idsMED Indonesia, Ramli Laukaban mengatakan seruan tersebut menjadi angin segar di tengah membanjirnya produk impor. Menurutnya, kebijakan Presiden Jokowi tersebut akan menciptakan nilai tambah dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

        Baca Juga: Jokowi Masih dalam Perjalanan, Rusia Siagakan Rudal Iskander Dekat Eropa
         
        Ramli menyebut bahwa di sektor alat kesehatan, produsen tanah air yang benar-benar memproduksi alat kesehatan secara end to end masih sangat jarang bahkan terbilang langka. Realitas ini menjadi peluang bagi produsen dalam negeri dalam menciptakan ekosistem, sekaligus memutus ketergantungan Indonesia akan alat kesehatan impor dan meningkatkan daya saing produk alat kesehatan Indonesia.
         
        “Tentu saja kabar ini disambut baik produsen dalam negeri, karena akan memicu investasi dari peningkatan kapasitas produksi pabrik dan juga perluasan lapangan kerja,” katanya kepada wartawan di Bandung, Rabu (29/6/2022)
         
        idsMED Indonesia sendiri sebagai perusahaan supply chain alat kesehatan terintegrasi di Asia merespon seruan tersebut dengan bekerja sama dengan PT Astra Komponen Indonesia (ASKI) meluncurkan berbagai rangkaian produk alat kesehatan.

        Ramli menjelaskan idsMED bersama ASKI, berupaya membangun ekosistem sekaligus menghasilkan produk alat kesehatan yang tidak sekedar memiliki standar kualitas internasional dan layak jual, namun juga dengan harga yang terjangkau sehingga mampu bersaing dengan produk impor.

        Baca Juga: Pandangan Lain Politikus PSI, Ada HRS Dibalik Langkah Anies Baswedan Tutup Holywings?
         
        Bahkan dalam waktu dekat, idsMED dan ASKI akan mengeluarkan paket antropometri atau alat pengukuran fisik manusia. Diantaranya, medical digital flat scale, digital baby scale, infantometer, stadiometer dan measuring tape. Seluruh alat kesehatan tersebut diproduksi di dalam negeri, mulai dari tahap Research and Development (RnD), produksi, pengemasan, pemasaran hingga distribusi.

        “Jadi, manakala kembali terjadi pandemi, Indonesia sudah mandiri dan tidak tergantung dengan produk alat kesehatan impor. Kami berharap bisa berkolaborasi dengan industri lainnya dan mendapat dukungan penuh dari pemerintah,” ungkapnya
         
        Dia juga menyebutkan bahwa kedua perusahaan ini berharap kerja sama tersebut akan menjadikan mereka pelopor produksi alat antropometri dalam negeri dengan kualitas ekspor. Melalui jejaring idsMED di berbagai negara di Benua Asia, produk alat kesehatan yang dihasilkan juga akan diekspor ke luar negeri.

        Baca Juga: Colek PSI, Demokrat Soal Sumur Resapan Ganjar: Pada Akhirnya Semua Tiru Anies Baswedan
         
        “Kerjasama ini diharapkan dapat mendukung Kemandirian dan ketahanan Alat Kesehatan Dalam Negeri dibidang Kesehatan Ibu dan Anak. Terlebih, produsen alat kesehatan khusus ibu dan anak masih sangat jarang ditemui. Selain itu juga sebagai bentuk kontribusi kami dalam upaya percepatan pencegahan anak kerdil atau stunting,” jelasnya
         
        “Saya optimistis kerja sama ini akan memberi dampak luas, tidak hanya secara ekonomi, namun juga terhadap program pembangunan kesehatan ibu dan anak di Indonesia,” sambungnya
         
        Adapun, Presiden Direktur PT Astra Komponen Indonesia, Prihantanto Agung Lesmono mengatakan berbagai alat kesehatan ibu dan anak yang diproduksi tidak hanya diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, namun juga bereorientasi ekspor.

        Baca Juga: Follower Medsos Prabowo Kalahkan Anies dan Ganjar, Pengamat: Tak Signifikan Tingkatkan Elektabilitas
         
        “Kami ingin berkontribusi dalam menaikkan rasio ekspor Indonesia. Dengan begitu akan tercipta efek domino berupa penerimaan pajak, penyerapan tenaga kerja dan efek ekonomi lainnya yang bisa mencatatkan hasil positif. Dalam hal pembangunan kesehatan, keberadaan alat-alat kesehatan dalam negeri yang berkualitas juga akan mendorong pemerataan kesehatan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: