Memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) yang diperingati setiap 29 Juni, dan Milad Gerai Sehat Rorotan (GSR) yang ke-7, PTTEP dan Dompet Dhuafa menyelenggarakan kompetisi video creative dengan tema "Sehat Itu Mudah" dan juga diskusi mengenai Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh Dr. Zia Ul Haq.
Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang bukan disebabkan oleh infeksi kuman, seperti diantaranya adalah diabetes melitus, kanker dan penyakit jantung coroner.
Kompetisi mengenai advokasi kesehatan tersebut merupakan salah satu dari program kepedulian sosial (Corporate Social Responsibility) PTTEP di bidang kesehatan.
Selain itu diharapkan dari para kader-kader aktif di wilayah Jakarta utara dapat berkampanye dengan tema Kesehatan, seperti misalnya kampanye hidup bersih dan sehat, dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular. Hal ini bertujuan guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dimana pun dan kapanpun.
Dari ribuan kader yang ada hanya terpilih 150 kader aktif yang turut berpartisipasi dalam kompetisi advokasi kesehatan. Kompetisi ini berlangsung selama 1 bulan dan dipublikasikan melalui media sosial TikTok @GeraiSehatRorotan.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para kader yang sangat bersemangat mengikuti kompetisi kampanye kesehatan. Ini menandakan bahwa mereka memiliki concern yang sangat tinggi atas kesehatan,” tutur Grinchai Hattagam, General Manager PTTEP di Indonesia dalam sambutannya , Kamis (30/6/2022).
Peserta lomba yang sebagian besar perempuan ini dilatarbelakangi dari berbagai usia, dan perempuan dianggap sosok yang memiliki peranan penting dalam mendorong terciptanya keluarga yang bahagia.
Perempuan merupakan drive force dalam sebuah keluarga, kader yang berpartisipasi pada kegiatan ini merupakan perempuan perempuan hebat terpilih.
"Saya mengucapkan selamat untuk para kader, keluarga dan masyarakat yang selalu menunggu kiprah terbaik kalian," ucap Herdiansah, Direktur Dompet Dhuafa Social Enterprise dalam keterangannya , Kamis (30/06/2022).
Kompetisi ini dibagi beberapa kategori yaitu pemenang pertama, kedua, dan ketiga. Selain itu ada pula juara harapan dan favorit. Penilaian dari kompetisi ini dilihat dari beberapa poin, yaitu kesesuaian tema, tingkat kreativitas, kualitas audio dan video serta jumlah berapa banyaknya video yang dibuat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: