PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (“WOM Finance”), melakukan library tour ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia bersama siswa/i Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 55 Jakarta, Kamis (30/6).
Adapun kegiatan ini sebagai upaya mendukung budaya minat baca pada para pelajar. Sementara itu, selama di Perpustakaan Nasional RI, para siswa/i ini melakukan beberapa kegiatan, diantaranya berkeliling perpustakaan, menonton film edukasi bersama dan bermain permainan dengan dibagi beberapa kelompok.
Dalam keterangan tertulisnya, Cincin Lisa Hadi, Direktur WOM Finance, mengatakan bahwa kegiatan library tour dengan mengajak siswa-siswi SMPN 55 Jakarta ini juga merupakan kampanye membaca dan dukungan terhadap program pemerintah untuk menggalakkan budaya membaca di masyarakat, terutama usia anak sekolah.
Ia pun berharap anak-anak usia sekolah pada umumnya dan siswa SMPN 55 Jakarta memiliki kemampuan literasi yang baik. Untuk itu, penguatan literasi terus dilakukan melalui pengenalan media baca konvensional maupun digital.
Baca Juga: PDC Raih 2 Penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2022
Dengan adanya kegiatan library tour ini, WOM Finance mengajak semua masyarakat untuk kembali ke perpustakaan. Sebab, perpustakaan adalah tempat untuk mengenal berbagai ilmu pengetahuan dan mendokumentasikan pengetahuan sesuai dengan zamannya.
"Oleh karena itu, kami mengajak anak-anak usia sekolah supaya lebih kenal, lebih tahu, lebih dekat dengan fungsi perpustakaan itu sendiri di zaman sekarang. Dulu kita berpikir, mungkin perpustakaan itu hanya tumpukan buku-buku saja, tapi sekarang tidak, lebih luas untuk dapat dimanfaatkan oleh anak-anak zaman sekarang," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 55 Jakarta, Leonora Fitri Agustina Hutabarat, M.Pd mengatakan kegiatan dengan konsep library tour ini untuk mendukung program pemerintah, sejalan dengan semangat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan agar pelajar mempunyai kemampuan literasi serta numerasi yang baik untuk diaplikasikan ke kehidupan mereka masing-masing.
"Sekarang ini program pemerintah untuk meningkatkan minat baca masyarakat sangat beragam, dimulai dari sekolah dimana budaya literasi mulai ditanamkan, fasilitas buku murah serta pembangunan perpustakaan. Hal ini diharapkan dapat menaikkan kompetensi membaca siswa Indonesia di kemudian hari dan tidak kalah dibandingkan negara lain," tutup Cincin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil