Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dell Technologies Umumkan Peningkatan Kemampuan Software di Seluruh Portofolio Storage-nya

        Dell Technologies Umumkan Peningkatan Kemampuan Software di Seluruh Portofolio Storage-nya Kredit Foto: Dell Technologies
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dell Technologies umumkan telah meningkatkan kemampuan software di seluruh portofolio storage-nya di industri dengan meningkatkan kecerdasan, otomatisasi, ketahanan  siber, dan fleksibilitas multi-cloud.

        Country General Manager, Indonesia, Dell Technologies, Hendra Lesmana mengatakan perusahaan/organisasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, berharap Dell bisa  membantu mereka bergerak lebih cepat sekaligus membantu mengubah data mereka menjadi sebuah keunggulan kompetitif.

        “Dengan pembaruan inovasi software besar yang dilakukan di seluruh portofolio storage kami, kami akan bisa membantu para  pelanggan kami meraih manfaat terbaik dari data dan sumber daya mereka," ujarnya melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

        Baca Juga: Tingkatkan Kerja Hybrid, Dell Technologies Hadirkan Dell Latitude 9330, Precision 7670 dan 7770

        Hendra menjelaskan ada lebih dari 500 pembaruan software dilakukan di seluruh portfolio Dell PowerStore, PowerMax dan PowerFlex untuk memungkinkan wawasan data yang lebih cepat, pengendalian data multi-cloud yang lebih baik, dan meningkatkan ketahanan siber tanpa biaya tambahan pada pelanggan Dell.

        Menurutnya berbagai pembaruan ini adalah bukti terbaru dari inovasi software storage Dell dengan diperkenalkannya Project Alpine, yaitu solusi yang akan membawa kapasitas, kinerja, dan perlindungan kelas enterprise dari software storage Dell ke cloud publik.

        "Dell PowerStore, pembaruan arsitektur baru tercepat dalam sejarah Dell, akan mampu meningkat kinerja beban kerja campuran hingga 50 persen dan kapasitas yang lebih besar hingga 66 persen," kata Hendra.

        Pembaruan software lainnya juga memungkinkan perusahaan/organisasi untuk:

        • Mendukung dan mengamankan file beban kerja yang lebih baik dengan fitur file level retention, replikasi file asli, serta dukungan untuk pemantauan file pihak ketiga dan perlindungan ransomware.
        • Memanfaatkan integrasi VMware yang lebih dalam termasuk meningkatkan latensi dan kinerja vVols, ditambah pemulihan bencana yang disederhanakan dengan replikasi VMware vSphere® Virtual Volumes™ (vVols), VM-level snapshot, dan klon cepat (fast clone).
        • Memaksimalkan kinerja perangkat keras baru dengan dukungan NVMe end to end dan meningkatkan kecepatan jaringan. 

        Selanjutnya Hendra memperkenalkan pembaruan Dell PowerMax sebagai pertahanan siber termasuk cyber vault untuk penerapan tradisional dan mainframe. Kemampuan ransomware CloudIQ dapat membantu pendeteksian dini serangan siber untuk meminimalisasi paparan dan mempercepat pemulihan.

        "Saat ini, PowerMax menawarkan lebih dari 65 juta secure snapshot untuk meningkatkan pemulihan siber dan meningkatkan efisiensi dengan jaminan reduksi data 4:1 baru," imbuhnya.

        Pembaruan berbasis software lainnya dapat membantu perusahaan/organisasi: 

        • Meningkatkan produktivitas dengan operasionalisasi storage otomatis seperti penyediaan cerdas multi-array, optimalisasi beban kerja, serta pemantauan perbaikan tingkat kesehatan perangkat.
        • Dengan cepat memindahkan data ke cloud publik dengan pengiriman dan pemulihan snapshot cloud yang lebih cepat, built-in high availability untuk meminimalisasi downtime dan kemudahan pemulihan objek data storage berbasis cloud.
        • Peningkatan pengalaman kinerja hingga dua kali lipat dengan waktu respons 50 persen lebih cepat dalam lingkungan sarat aplikasi dan mainframe di dua model PowerMax baru berbasis NVMe. Pelanggan yang telah berlangganan Anytime Upgrade berhak untuk mendapatkan peningkatan fitur tanpa gangguan.

        Terakhir ada Dell PowerFlex, Hendra mengatakan infrastruktur berbasis software ini akan mengonsolidasikan beban kerja tradisional dan modern dengan berbagai layanan file baru yang dapat menyatukan kapabilitas block dan file dalam satu platform.

        "PowerFlex menyederhanakan multi-cloud dan DevOps dengan dukungan file dan block terluas untuk semua platform utama Kubernetes dan platform container orchestration dari Amazon, Google, Microsoft, Red  Hat, SUSE, dan VMware," jelasnya.

        Semua pembaruan tambahan lainnya memungkinkan pelanggan untuk:

        • Melakukan penghematan Total Biaya Kepemilikan (TCO) yang lebih besar dengan mengonsolidasi beban kerja tradisional dan container menggunakan satu layanan storage block dan file di semua penerapan bare metal dan virtualisasi.
        • Menyederhanakan penerapan PowerFlex melalui konektivitas NVMe-over-TCP dengan jaringan storage berbasis standar yang konsisten.
        • Menyederhanakan aktivitas operasional dengan kemampuan komputasi, storage dan siklus hidup sistem terpadu baru dalam software PowerFlex Manager.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nuzulia Nur Rahma
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: