Cuitan 'Gubernur Bersedia Makan Babi Asal Jadi Presiden' Mengarah ke Anies Baswedan? Analisis Rocky Gerung Singgung Soal Kemarahan Megawati
Meski Pendiri lembaga survei SMRC, Saiful Mujani tak menyebut satupun nama dalam cuitan “Gubernur yang bersedia makan babi asal jadi presiden”, bayak pihak yang menduga itu mengarah pada sosok Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Heboh cuitan Saiful Mujani yang diduga mengarah ke Anies Baswedan ini ikut dikomentari oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menghubungkan terlebih dahulu soal mulai beralihnya lawan-lawan Anies Baswedan yang kini menjadi “kawan”.
Belum lama ini terkuak Sunny Tanuwidjaja, eks tangan kanan Ahok dan juga pentolan PSI juga mendukung Anies. Menurut Rocky, kemungkinan para “lawan” Anies termasuk beberapa lembaga survei perlahan akan mulai menaungi Anies.
“Kesimpulan orang Anies berarti sudah diasuh oleh pollster (lembaga survei) lain semacam CSIS yang secara ideologis harusnya bersebrangan dengan Anies yang dianggap 212 sementara CSIS dengan katolik, Cina, dan konglemerat,” tambah Rocky.
Atas dasar itu, menurut Rocky kemungkinan akan ada lembaga survei yang merasa bisnisnya “terganggu” karena perubahan peta politik.
“Jadi mungkin karena itu ada bisnis yang juga terganggu di antara para pollster (lembaga survei). Tapi kemudian bisnis itu dikaitkan dengan kejengkelan ya sangat mungkin ada yang dibatalkan lembaga surveinya,” tambah Rocky.
Semua skema itu menurut Rocky mengubah variable bisnis dan peta politik.
“Nah itu yang memicu kejengkelan. Peta bisnis politik berubah kan? Berarti juga dana-dana pesanan oligarki berubah tuh surveyor,” lanjut Rocky.
Kemarahan Megawati
Rocky menganggap bahwa narasi atau frasa yang digunakan sosok Profesor terebut (Saiful) soal “Gubernur Bersedia Makan Babi Asal Jadi Presiden” setara dengan kemarahan Megawati.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu di Rapat Kerja Nasional PDIP, Megawati dalam sambutan atau pidatonya yang berapi-api menyinggung soal manuver yang bermain di dua kaki. Meski tidak menyebut nama secara langsung, beberapa pihak termasuk Rocky meyakini pesan tersebut berkaitan dengan Ganjar Pranowo.
“Itu Frasa yang setara dengan kemarahan Ibu Mega saat menghajar Ganjar, kan kira-kira begitu. Jadi ada dua kemarahan minggu-minggu ini, kemarahan Ibu Mega dan Profesor Saiful Mujani.
Atas dasar analisisnya itu, Rocky menyebut ada yang “sedang berantakan” di atara lembaga survei.
“Biarkan kita melihat itu, dan kita analisa itu sebagai sinyal bahwa ada yang seang berantakan di kalangan komunitas lembaga survei,” ujar Rocky.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto