Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anies Baswedan Dihantam Isu Dekat Oligarki Gegara Resmikan Chinatown Glodok, Penjelasan Rocky Gerung Nggak Main-main, Simak!

        Anies Baswedan Dihantam Isu Dekat Oligarki Gegara Resmikan Chinatown Glodok, Penjelasan Rocky Gerung Nggak Main-main, Simak! Kredit Foto: Instagram/ Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai sosok kandidat calon presiden (Capres) yang bahkan saat ini sering dikatakan terkuat di luar lingkar kekuasaan Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak pernah absen mendapat perhatian publik.

        Terbaru tuduhan Anies Baswedan didekati oligarki mulai menyeruak, hal ini karena adanya “pembelotan” eks tangan kanan Ahok yang menyatakan mendukung Anies. Bak gayung bersambut, Anies yang meresmikan Gapura “Chinatown” Glodok, tak jarang ada yang menyebut isu asuhan oligarki makin kuat.

        Mengenai isu keterlibatan oligarki karena Anies Baswedan meresmikan Gapura “Chinatown” Glodok ini dibahas oleh pengamat politik Rocky Gerung.

        Baca Juga: Nicho Silalahi ke Anies Baswedan: Kebablasan, Chinatown Dibangun, Arabtown Kapan?

        Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky menyebut bahwa langkah Anies adalah hal yang baik.

        “Itu sebenarnya ada simbol ‘kalian minoritas juga warga Jakarta bahkan warga Indonesia, jadi simbol-simbol kalian kami pelihara. Bukan kami ingin bertentangan dengan kalian tapi kalian juga berhak’,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip Minggu (3/7/22).

        Lebih lanjut, menurut Rocky apa yang dilakukan Anies dengan meresmikan gapura tersebut adalah juga penegasan.

        Baca Juga: Profesor Singgung “Gubernur Bersedia Makan Babi Asal Jadi Presiden”, Mengarah ke Anies Baswedan? Rocky Gerung: Ada Bisnis yang Terganggu

        Penegasan itu adalah bahwa Anies tidak diasuh hanya untuk kepentingan kelompok tertentu tetapi menaungi semuanya.

        “Dengan kata lain tidak ada lagi intrik bahwa Anies diasuh hanya untuk kepentingan satu kelompok,” jelas Rocky.

        Rocky pun menyadari bahwa Anies akan mendapat banyak pertanyaan bahkan tuduhan oligarki. Tetapi menurutnya hal itu adalah tidak tepat.

        Menurut Rocky gapura tersebut dalah sebuah simbol kebudayaan yang melegakan antar warga negara.

        “Tapi kemudian ada yang cemburu seolah-olah Anies sudah memihak pada oligarki, bukan, ini simbol kebudayaan yang melegakan persahabatan,” ujar Rocky.

        Baca Juga: Eks “Tangan Kanan” Ahok dan Pentolan PSI "Membelot" Dukung Anies Baswedan, Refly Harun Sampaikan Pertanyaan yang Nggak Main-main, Simak!

        Rocky juga menyebut Anies mendapat kesulitan dalam menjelaskan khususnya bagi para pendukungnya, tetapi Anies menjawab hal itu dengan meresmikan gapura tersebut karena ingin adanya percakapan atau pembicaraan publik antar sesama warga negara yang menurut penjelasannya sangat penting dilakukan di negara demokrasi.

        “Nanti orang bilang FNN lang promosiin Anies, bukan, faktanya memang begitu yang terjadi,” lanjut Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: