Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Novel Bamukmin 212 Nggak Main-main Soal Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Rezim Sampai Disebut: Jangan Sampai Ditunggangi Kepentingan Politik

        Novel Bamukmin 212 Nggak Main-main Soal Dugaan Penyelewengan Dana ACT, Rezim Sampai Disebut: Jangan Sampai Ditunggangi Kepentingan Politik Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Yayasan Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sedang mendapatkan masalah runyam berkaitan dengan dugaan penyelewengan dana terkait para eks petinggi mereka.

        Mengenai heboh ACT ini, Plt Wakil Ketua Umun PA 212 Novel Bamukmin mendorong dugaan penyelewengan donasi umat oleh lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) diusut secara transparan.

        "Jangan sampai ditunggangi kepentingan politik untuk mengkriminalisasi yang tidak sejalan. Dan yang lebih penting kasus mega korupsi di rezim ini juga jangan terlupakan untuk diusut," tegas Novel saat dilansir dari AKURAT.CO, Selasa (5/7/2022).

        Menurut Novel, siapapun yang menyalahgunakan amanat umat harus dimintai pertanggungan jawab. Apalagi, ACT adalah bagian yang terdepan dan dipercaya.

        Baca Juga: Jokowi Sibuk Usaha Bikin Damai Ukraina-Rusia, Kecurigaan Novel Bamukmin 212 Nggak Main-main Sampai Bawa-bawa Israel

        "Jangan sampai mengecewakan umat Islam. Umat islam Indonesia sudah antusias memberi bantuan terhadap sesama bagi yang membutuhkan," jelasnya.

        Trlebih itu, Novel juga mengungkapkan bahwa PA 212 pernah juga membuka rekening donasi dan telah disalurkan kepada yang berhak baik dalam situasi sebelum pandemi, masa pandemi maupun sampai saat ini.

        "Kami bahu membahu bersama FPI dalam bencana banjir bandang Lewuiliang," ujarnya memberi contoh.

        Dia mengingatkan masyarakat agar tidak perlu khawatir dalam menyampaikan amanatnya berupa memberikan sebagian hartanya kepada yang berhak.

        "Kami sudah teruji terdepan dalam menjaga amanat umat islam sehingga umat islam," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: