Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Unggah Foto Kebersamaan Anies Baswedan dengan Eks Petinggi ACT Ahyudin, Guntur Romli Blak-blakan: Aniesnya Ngumpet

        Unggah Foto Kebersamaan Anies Baswedan dengan Eks Petinggi ACT Ahyudin, Guntur Romli Blak-blakan: Aniesnya Ngumpet Kredit Foto: Instagram/gunromli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Momen kebersamaan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan mantan petinggi organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin tertangkap dalam sebuah foto yang dibagikan oleh Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli di media sosial.

        Momen itu dibagikan Romli melalui akun @GunRomli di Twitter. JPNN sudah memperoleh izin memuat unggahan tersebut sebagai pemberitaan. Guntur Romli dalam twit itu juga menuliskan pertanyaan tentang waktu kejadian Anies dengan petinggi ACT bisa terfoto bersama.

        Baca Juga: Dugaan Penggelapan Dana ACT, Guntur Romli: Dia Pakai Alphard, Yang Nyumbang Naik Angkot

        "Ini foto tahun berapa Anies dengan Ahyudin, pendiri ACT?" kata Romli dalam twit-nya, Selasa.

        Pria yang juga aktif di media sosial itu kemudian menyindir Anies yang terkesan kabur menjawab pertanyaan media menyikapi dugaan penyelewengan dana oleh ACT. Menurut Romli, hanya Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang berani tampil menjawab pertanyaan awak media terhadap persoalan ACT.

        "Aniesnya, sih, mengumpet," kata dia menyindir eks Mendikbud RI itu.

        Baca Juga: Menkopolhukam Tak Hanya Mengutuk Tindakan ACT, Tapi Harus Dipidana! PPATK Sudah Diminta Turun!

        Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan ACT untuk mengumpulkan donasi. Salah satunya dalam pembagian bansos selama masa pandemi Covid-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB), hingga penyaluran hewan kurban.

        Sebelumnya, ACT meminta maaf seusai lembaga sosial itu dihebohkan dengan adanya pemberitaan salah satu media nasional perihal adanya penyelewengan dana. Pascapemberitaan media itu, tagar seperti 'aksi cepat tilep' dan 'jangan percaya ACT' pun bermunculan di media sosial.

        Permintaan maaf itu disampaikan oleh President ACT Ibnu Khajar dalam jumpa pers di Kantor ACT, Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Senin (4/7/2022) sore.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: