Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank KB Bukopin Makin Terdepan, Jalin Kerja Sama dengan KB Valbury Sekuritas

        Bank KB Bukopin Makin Terdepan, Jalin Kerja Sama dengan KB Valbury Sekuritas Kredit Foto: KB Bukopin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        KB Bukopin (KBB) menjalin nota kesepahaman strategis bersama KB Valbury Sekuritas (KBVS) bertempat di Kantor Pusat Bank KB Bukopin. Aktivitas ini sebagai bentuk kerja sama dalam berbagai kegiatan yang yang saling menunjang tugas pokok dan fungsi masing-masing terkait jasa pelayanan perbankan.

        Acara penandatangan Nota Kesepahaman tersebut dihadiri oleh perwakilan dari manajemen Bank KB Bukopin yaitu Mr. Woo Yeul Lee selaku Direktur Utama, Robby Mondong selaku Wakil Direktur Utama, Mr. Jin Bum Kim selaku Direktur Strategik, Helmi Fahrudin selaku Direktur Operasi, Agustinus Iwan C. selaku Corporate Strategic Division Head, Zico H. selaku Consumer Division Head, dan Departement Head terkait.

        Baca Juga: CIMB Niaga dan KB Bukopin Kolaborasi Hadirkan Layanan Cardless di Jaringan ATM Bersama

        Sedangkan dari pihak manajemen KB Valbury Sekuritas dihadiri oleh Mr. Oh Cheolwu, Mr. Mun Ho Sang, Benny Andrewijaya selaku Direktur Utama, Hon Herfendi selaku Direktur Operasional dan Departement Head terkait.

        Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong menyampaikan, “Penandatanganan nota kesepahaman mencakup kerja sama bisnis atas semua produk dan jasa yang dimiliki oleh Bank KB Bukopin dan surat berharga yang saat ini baik sudah ada atau akan dilakukan bersama di masa depan yang akan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.”

        Mewakili Bank KB Bukopin, Corporate Strategy Group sebagai inisiator tercapainya Nota Kesepahaman ini, menyampaikan bahwa Nota Kesepahaman ini akan segera didetailkan mengenai rencana kerjasama setiap produk dan layanan dalam suatu Perjanjian Kerja Sama antar kedua belah pihak. Hal ini dilakukan sebagai upaya konkrit rencana kerjasama adalah menjadikan KB Financial Group di Indonesia sebagai one stop financial services sehingga memberikan nilai tambah, tidak saja kepada nasabah Bank KB Bukopin akan tetapi juga pada perusahaan yang terafiliasi dengan KB Financial Group di Indonesia.

        Baca Juga: FDI di KB Bukopin, Pacu Kucuran Dana IFC World Bank dan idAAA Fitch Ratings

        Hal lain yang diharapkan yaitu potensi cross selling antar perusahaan terafiliasi sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi. Nasabah KB Valbury Sekuritas dapat melakukan jual beli saham melalui produk simpanan Wokee (aplikasi tabungan digital KB Bukopin) jika semua persyaratan telah dipenuhi, maka dengan kemudahan ini diharapkan dapat meleverage jumlah user aktif pengguna Mobile Banking sebesar 3 juta pengguna.

        PT KB Valbury Sekuritas menawarkan berbagai layanan investasi di pasar modal untuk klien ritel dan institusi. Didirikan pada tahun 2000 dengan nama PT Valbury Asia Securities, pada 2012 perusahaan berubah nama menjadi PT Valbury Sekuritas Indonesia. Pada bulan Februari 2022, PT Valbury Sekuritas Indonesia resmi berubah nama menjadi PT. KB Valbury Sekuritas.

        Pasca diakuisisi oleh perusahaan Korea KB Securities, PT Valbury Sekuritas Indonesia berganti nama menjadi PT KB Valbury Sekuritas. Sebelumnya pada 11 Januari 2022, KB Securities Co., Ltd. (KB Securities) sebagai perusahaan sekuritas yang didirikan berdasarkan hukum negara Korea mengambil alih perusahaan sekuritas yakni PT Valbury Sekuritas Indonesia. Adapun jumlah saham yang diambil alih mencapai 65%.

        Baca Juga: Mobile Banking dan e-Wallet Masih Jadi Pilihan Orang Indonesia, Siapa Jawaranya?

        Masuknya KB Sekuritas ke pasar Indonesia lewat jalur anorganik (akuisisi) ini merupakan sebuah bentuk strategi ekspansi. Bisnis broker saham di Indonesia memang sedang berkembang pesat. Bursa Efek Indonesia (BEI) memaparkan jumlah investor pasar modal Tanah Air terus mencatatkan tren pertumbuhan di masa pandemi Covid-19.

        Tercatat, sampai dengan awal tahun 2022, jumlah investor pasar modal sudah menembus 7,75 juta investor, bertambah lebih dari 260 ribu investor sejak akhir Desember 2021. Investor saham bertambah sebanyak 80 ribu investor baru menjadi 3,5 juta investor. Berbeda dengan tren sebelum pandemi di mana asing masih menjadi mayoritas di pasar modal domestik, justru dengan adanya pandemi membuat investor terutama ritel domestik bangkit. Momentum kebangkitan investor ritel inilah yang tak mau dilewatkan oleh perusahaan broker saham baik lokal maupun asing.

        Baca Juga: Demi Menggenjot Porsi Dana Murah, Bank Mega Milik CT Corp Gelar Program Ini

        “Rencana kerjasama yang akan dilakukan dalam waktu dekat yaitu rujukan dan penggunaan produk dan sekuritas bank dan kerjasama co lokasi. Sedangkan untuk rencana kerjasama jangka panjang adalah sebagai Bank KB Bukopin sebagai bank administrator untuk Rekening Dana Nasabah (RDN) Valbury Sekuritas.” tutup Robby.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: