Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pacul Bantah Hubungan Megawati dan Surya Paloh Memanas: Dulu Orang yang Sangat Dekat...

        Pacul Bantah Hubungan Megawati dan Surya Paloh Memanas: Dulu Orang yang Sangat Dekat... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tensi panas diduga terjadi soal hubungan Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh. Hal ini dimulai dari saling sindir.

        Mengenai hal tersebut, Ketua Bappilu PDI-Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto menepis isu retaknya hubungan antara Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. 

        Bambang Pacul -sapaan akrabnya- menilai, keduanya memiliki kedekatan sejak bersama-sama mengusung Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2014 lalu.  NasDem saat itu menjadi partai pertama yang menyatakan dukungannya kepada mantan Walikota Solo itu. 

        "Itu Pak Sura Paloh yang pertama. Itu sejarah loh. Pak Surya Paloh. NasDem maksudnya. Kan untuk 20 persen kan PDIP kurang dikit. Itu pertama Surya Paloh, " kata Pacul ketika menemui awak media di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022). 

        "Pak Surya Paloh dan Ibu Ketum (Megawati Soekarnoputri) ini dulu adalah orang yang sangat dekat. Anda jangan gampang men-justify, " sambungnya. 

        Ketika ditanya perihal kemungkinan Mega dan Paloh akan bersatu kembali dalam pemilu 2024, Pacul menyebut bahwa sosok Ketua Umumnya itu tidak menutup pintu bagi siapapun. 

        Baca Juga: Orang PDIP Heran Media Asing Nggak Heboh Soal Jokowi ke Ukraina-Rusia, Omongan Rocky Gerung Nyelekit Parah: Kenapa Kita Mesti…

        "Dalam politik nggak ada tutup menutup. Kecuali kalau ibu, ring apa ya, ideologinya jauh, " ucap Pacul. 

        "Jadi kalau soal chemistry apakah Bu Mega dengan Pak Surya saya nggak tahu. Tapi dikau harus paham bahwa pernah terjadi kerja sama, " lanjutnya. 

        Sebagai informasi, ketegangan antara Surya Paloh dengan Megawati Soekarnoputri terjadi setelah acara Rakernas NasDem dan PDIP yang digelar hampir berbarengan pada Juni lalu.

        Dalam Rakernas NasDem di JCC Senayan, Paloh sempat menyindir soal partai sombong. Pernyataan partai sombong itu kemudian ditanggapi Megawati saat Rakernas II PDIP di Lenteng Agung.[]

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: