Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Eks PM Jepang Meninggal Dunia, Begini Profil Penembak Shinzo Abe, Bukan Kaleng-kaleng!

        Eks PM Jepang Meninggal Dunia, Begini Profil Penembak Shinzo Abe, Bukan Kaleng-kaleng! Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sosok Tetsuya Yamagami membuat banyak orang bertanya-tanya. Pasalnya pria inilah yang telah Eks Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe saat sedang berkampanye di Nara.

        Profilnya langsung dicari-cari orang, namun hal tersebut malah menimbulkan pertanyaan lebih banyak mengenai pria berusia 41 tahun dari Kota Nara ini.

        Baca Juga: Shinzo Abe Wafat, JK Kehilangan Sahabat

        Dirinya ternyata adalah seorang mantan anggota militer dan telah bekerja di Pasukan Bela Diri Maritim Jepang selama tiga tahun sebelum meninggalkan militer pada tahun 2005.

        Lalu Siapa Tetsuya Yamagami sebenarnya? Apa pula motifnya melakukan penembakan Shinzo Abe hingga tewas?

        Dikutip dari laman thesun.co.uk, Tetsuya Yamagami mulai bekerja di sebuah perusahaan manufaktur di wilayah Kansai pada tahun 2020 tetapi berhenti dari pekerjaannya pada bulan Mei dengan alasan kesehatan.

        Seorang sumber dari perusahaan pengiriman mengatakan kepada The Japan Times bahwa Yamagami tampaknya tidak aktif secara politik. Outlet tersebut melaporkan bahwa Yamagami telah bersekolah di sekolah umum di Prefektur Nara, dan menulis di buku tahunannya bahwa dia "tidak memiliki bayangan" tentang dia mau menjadi apa di masa depan nanti. 

        Baca Juga: Jadwal Pemakaman Eks PM Jepang Sudah Diputuskan, Penembak Shinzo Abe Ngakunya Punya Dendam!

        Tetsuya Yamagami ditahan pada 7 Juli karena diduga menembak mantan perdana menteri Shinzo Abe selama pidato kampanye sebagai kandidat Partai Demokrat Liberal pada pemilihan House of Councillors.

        Pihak berwenang mengatakan dia pingsan setelah para saksi mendengar dua tembakan meledak dan seketika pada momen itu Tetsuya Yamagami dengan cepat ditahan, dan pihak berwenang mengatakan dia tidak menolak saat penangkapan.

        Tetsuya Yamagami mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia "bertujuan untuk membunuh". Orang-orang di acara pidato Kampanye tersebut mendengar dua tembakan meledak dan Shinzo Abe seketika rubuh dengan tembakan di dada kiri dada dan lehernya.

        Baca Juga: Soal Prestasi, Kader PDIP Ini Emang Gak Usah Ditanya, Masyarakat Sendiri Bersaksi Soal Jasa Ganjar!

        Abe kemudian meninggal di rumah sakit dan Yamagami ditangkap di tempat kejadian. Pihak berwenang menemukan senjata untuk menembak Abe di tempat kejadian. Senjata tersebut berupa senapan buatan tangan.

        Alasan Yamagami menembak mantan perdana menteri itu masih belum diketahui tetapi polisi Jepang mengatakan dia mengatakan kepada penyelidik bahwa dia tidak puas dengan kinerja Abe dan berniat untuk membunuhnya.

        Nobuo Kishi, menteri pertahanan Jepang dan adik laki-laki Abe, mengatakan kepada wartawan pada 7 Juli bahwa dia menyadari bahwa tersangka penembak telah bekerja untuk pasukan militer.

        Baca Juga: Rakyat Jepang Terpukul Atas Kepergiannya, Ini Sederet Prestasi Shinzo Abe

        Dalam sebuah pernyataan, Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan, "Latar belakang kejahatan ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi ini adalah kebrutalan licik yang terjadi selama pemilihan yang merupakan dasar demokrasi, dan itu tidak dapat dimaafkan."

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: