Menekan angka kekerasan pada anak di Kota Medan dan sekitarnya, Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) Medan bersama Forum anak di tiga kelurahan, yakni Kelurahan Kampung Lalang, Kelurahan Sei Agul, dan Kelurahan Kwala Bekala menghadirkan pameran foto dan juga membedah film bertajuk Luka Tiara yang digelar di Sanggar Kreativitas Anak (SKA) di Belakang Terminal Pinang Baris, Selasa (12/7/2022).
Dikatakan Koordinator SKA PKPA, Camelia Nasution, hingga saat ini pihaknya terus melakukan pencegahan kekerasan terhadap anak dan masih terus dilakukan secara masif oleh PKPA.
Baca Juga: Kunjungi Pasar Petisah Medan, Presiden Jokowi Cek Langsung Bantuan Sosial yang Disalurkan
"Upaya yang kita lakukan oleh PKPA melakukan edukasi kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pembuatan beragam media kampanye yang menarik dan kreatif untuk mendorong masyarakat ikut serta dalam upaya pencegahan terhadap anak," katanya.
Salah satu bentuk nyata yang dilakukan oleh PKPA ialah bersama Forum anak di 3 kelurahan, yakni Kelurahan Kampung Lalang, Kelurahan Sei Agul, dan Kelurahan Kwala Bekala memproduksi film bertajuk Luka Tiara yang diperankan oleh Rahma Dina Lubis, Michael Jonathan, Dwi Erlangga Putra, dan Ranita, serta pendamping anak dalam produksi film tersebut yakni Anwar Muhammad.
"Kami juga memajang pameran foto dengan tema pencegahan kekerasan terhadap anak. Film Luka Tiara nantinya akan kami luncurkan di youtube dan live di instagram PKPA. Film ini memberikan pesan yang mengampanyekan pencegahan kekerasan terhadap anak. Kami berharap dengan kampanye ini lebih banyak masyarakat yang teredukasi dan paham bahaya kekerasan terhadap anak dan ikut serta dalam upaya pencegahannya," ujarnya.
Selain itu, Camelia juga berharap dengan hadirnya film dokumenter ini bisa menggugah hati pemerintah agar lebih komitmen dan bisa bersinergi serta berkolaborasi untuk perlindungan anak dan perempuan yang ada di Medan.
Dalam kesempatan itu, Camat Medan Sunggal, Ramadani Sinulingga, S.STP mengapresiasi kegiatan yang digelar PKPA, terutama film yang mengampanyekan pencegahan kekerasan terhadap anak ini turut serta di dalamnya anak-anak dari Kelurahan Kampung Lalang.
Baca Juga: Pertamina Jalankan Program Bapak Asuh Anak Stunting di Medan dan Deli Serdang
"Nah, selama ini peran pemerintah untuk terkait masalah anak ini cukup besar anggaran yang telah dikeluarkan pemerintah. Saya kira kita juga harus berperan dan berkolaborasi untuk sama-sama menuntaskan masalah anak. Kita tahu bahwa anak-anak adalah generasi penerus kita. Ketika pendidikannya itu baik, secara mental baik, dia akan baik pula. Otomatis akan diharapkan untuk membawakan kesejahteraan ke depannya," katanya.
Menurutnya lagi, masalah kekerasan anak ini sangat memprihatinkan. Bukan hanya dari orang luar, tapi dari orang terdekat.
"Jadi bagaimana saat ini anak bisa memiliki keberanian untuk mengungkap ini ke publik. Ini yang harus menjadi kajian kita termasuk para pendamping di PKPA untuk bersama-sama mengungkapnya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: