Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Nomor Sapi Kurban Anies Baswedan Dipermasalahkan, Pertanyaan Refly Harun Tajam: Ini Kurban Pribadi atau…

        Nomor Sapi Kurban Anies Baswedan Dipermasalahkan, Pertanyaan Refly Harun Tajam: Ini Kurban Pribadi atau… Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Umat Islam merayakan Idul Adha dengan melakukan pemotongan hewan kurban. Hal ini juga yag dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Anies diketahui menyerahkan sapi ke Jakarta Internasional stadium untuk nantinya disembelih, namun bukan Anies namanya jika langkahnya tidak dikatkan dengan politik. Soal nomor urut sapi Anies juga mencuri perhatian yakni nomor 024. Sontak hal ini mulai dikaitkan dengan momen pilpres di 2024. 

        Mengenai heboh nomor urut sapi kurban Anies Baswedan ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun ikut memberikan komentarnya.

        Menurut Refly dari sisi good governance and clean government, pertnyaannya adalah mengenai status sapi kurban itu sendiri.

        “Yang paling penting adalah ini kurban dari Pemda DKI atau pribadi Anies Baswedan?,” ujar Refly melalui kanal Youtubenya dikutip Rabu (13/7/22).

        Baca Juga: Habib Bahar Meledak-ledak Sampaikan Pertanyaan, Jawaban Refly Harun Nggak Main-main Sampai Bikin Ruang Sidang Bergemuruh: Habib Harusnya…

        Menurut Refly, jangan sampai kemudian kurban lewat para pemimpin atau pejabat termasuk presiden atau kepala daerah lain justru berasal dari instansi terkait.

        Hal ini karena menurut Refly bagaimanapun kurban adalah ibadah yang ditugaskan kepada individu, instansi atau lembaga tidak ada kaitannya.

        “Karena jangan sampai bahwa kurban ini sebagaimana kurban dari presiden dan kepala daerah lain diambil dari katakanlah kas negara, itu tidak boleh… jadi manusia lah yang berkurban dan mudah-mudahan dari kantong pribadi masing-masing, kita doakan begitu saja. Jadi itu yang saya bicarakan bukan soal agama tapi good governance and clean government,” jelas Refly.

        Menurut Refly, pembahasan mengenai status kurbn tersebut jauh lebih penting dibandingkan hanya sekadar membahas nomor urut sapi.

        Instead of bicara ‘024’ atau nomor berapanya, yang penting adalah itu harus merupakan kurban yang berasal dari kantong pribadi bukan kantong negara atau daerah,” tegas Refly.

        Mengutip dari laman CNNIndonesia.com, bukan kali ini saja Anies menyerahkan sapi dengan nomor yang sama. Pada perayaan Iduladha 2019 lalu, ia juga menyerahkan sapi seberat 1,2 ton dengan nomor 024.

        Baca Juga: Kasihan Juga Pembenci Anies Baswedan... Refly Harun Bongkar Kemampuan di Atas Rata-rata Anies Dibanding Gubernur Sebelumnya, Simak!

        Sebelumnya beberapa pihak mempermasalahkan nomor sapi kurban Anies Baswedan salah satunya loyalis Ganjar Pranowo, Mazdjo Pray.

        “Kita sebagai rakyat jelata juga punya pikiran menafsirkan, ini mempertegas bahwa hajatan di JIS kemarin itu ya aromanya kampanye,” kata Mazdjo di kanal YouTube Cokro TV, Senin (11/7/22).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: