Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jumlah Pemilih Berkurang 637.179 Jiwa, Pemilu 2024 Terancam ...

        Jumlah Pemilih Berkurang 637.179 Jiwa, Pemilu 2024 Terancam ... Kredit Foto: Antara/Aji Styawan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yaitu memelihara, memperbarui, dan mengevaluasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) secara terus menerus untuk pemilu.

        KPU mengumumkan Data Pemilih Berkelanjutan semester I 2022 menjadi 190.022.169 jiwa. Jumlah ini turun sebesar 637.179 jiwa pada semester II 2021.

        “Terjadi penurunan jumlah pemilih sebesar 0,33% atau berkurang 637.179 pemilih jika dibandingkan dengan jumlah pemilih DPB Semester II 2021 yang berjumlah 190.659.348,” Kata Anggota KPU Betty Epsilon Idroos di Jakarta, kemarin.

        Dia menjelaskan penurunan data pemilih tersebut dikarenakan adanya pemilih baru dan pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat selama proses pemutakhiran. Betty memerinci, jumlah pemilih baru sebanyak 578.139 orang, 1.215.318 pemilih TMS, serta 818.302 pemilih ubah data.

        Rekapitulasi PDPB dilakukan secara berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Penyampaikan rekapitulasi PDPB tingkat KPU Kabupaten/Kota dilakukan setiap tiga bulan dan untuk tingkat KPU provinsi dilakukan setiap enam bulan.

        Baca Juga: Tegas! Demokrat Bantah Desas-desus Syaratkan AHY Jadi Capres-Cawapres dalam Menjalin Koalisi

        Berdasarkan penyampaian rekapitulasi KPU provinsi seluruh Indonesia, KPU melakukan rekapitulasi PDPB tingkat nasional setiap enam bulan. Adapun PDPB Semester I 2022 terdiri dari 94.829.962 laki-laki (49,90%) dan 95.192.207 perempuan (50,10%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: