Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Meski Dolar AS Bikin Nilai Tukar Rupiah Tenggelam, Ingat Pesan Sri Mulyani Jadi Tenang!

        Meski Dolar AS Bikin Nilai Tukar Rupiah Tenggelam, Ingat Pesan Sri Mulyani Jadi Tenang! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini tenggelam nyaris menyentuh level Rp15.000 pada perdagangan Kamis, 12 Juli 2022. Pergerakan rupiah hari ini dibayangi sentimen negatif, terutama inflasi AS pada Juni 2022 yang menyentuh 9,1% dan sekaligus menjadi yang tertinggi sejak tahun 1981 silam. Hal itu makin menguatkan alasan The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan secara agresif pada Juli 2022.

        Selain inflasi AS, rupiah juga dihadapi dengan ancaman resesi ekonomi Indonesia. Menurut survei terbaru Bloomberg, Indonesia masuk dalam deretan negara Asia yang berpotensi resesi. Dalam daftar tersebut, Indonesia menempati posisi ke-14. Meski begitu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menilai bahwa Indonesia masih terbilang aman dibandingkan negara lainnya, dengan catatan harus tetap waspada.

        Baca Juga: Rincian Harga Emas Hari Ini, 14 Juli 2022: Bye-Bye Harga Jutaan Rupiah, Makin Murah Meriah

        "Indonesia ada di peringkat bawah karena indikator neraca pembayaran, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ketahanan dan juga dari sisi korporasi maupun dari rumah tangganya masih relatif dalam situasi lebih baik dari negara lain," ungkap Sri Mulyani, dilansir Kamis, 14 Juli 2022.

        Melansir RTI, rupiah bergerak tertekan dengan koreksi -0,10% ke level Rp14.991 per dolar AS. Rupiah juga melemah atas dolar Australia (-0,42%). Pada saat yang sama, rupiah menguat atas euro (0,17%) dan poundsterling (0,06%). 

        Di Asia, rupiah bergerak menguat terhadap won (0,43%), yen (0,37%), dolar Taiwan (0,36%), dan yuan (0,09%). Namun, rupiah melemah terhadap dolar Singapura (-0,75%), dolar Hong Kong (-0,10%), baht (-0,05%), dan ringgit (-0,03%).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: